Analysis of agroclimatic suitability for Dendrobium orchids: A case study of West Java Province
The research covered regencies of Bandung, Cianjur, Garut, Purwakarta, Subang, Sukabumi, and Tasikmalaya. The aimed of the research was to analyse the agroclimatic suitability for Dendrobium orchids and to draw up a map of agroclimatic suitability of Dendrobium orchids for West Java Province. The me...
Saved in:
Published in | Monograf Tanaman Hias (Indonesia) no. 4 |
---|---|
Main Authors | , , , , , , |
Format | Book |
Language | English |
Published |
Jakarta (Indonesia)
Puslitbanghort
1999
|
Subjects | |
Online Access | Get more information |
Cover
Loading…
Summary: | The research covered regencies of Bandung, Cianjur, Garut, Purwakarta, Subang, Sukabumi, and Tasikmalaya. The aimed of the research was to analyse the agroclimatic suitability for Dendrobium orchids and to draw up a map of agroclimatic suitability of Dendrobium orchids for West Java Province. The methods used were survey method and desk study. The mapping aimed to describe zones that suitable for developing Dendrobium orchids. Based on the growth requirement of Dendrobium orchids, zoning of agroclimatic condition was done to describe the suitability of the area for growing Dendrobium orchids. In this research some climate elements were used such as: air temperature, maximum air temperature, minimum air temperature, relative humidity, precipitation, wet month (month with precipitation more than 200 mm) and altitude. The result showed that the areas which consisted to suitable category (S-1) was spreaded over the North area (Pantura area), and Cirebon regency. Rather suitable zone (S-2) and less suitable zone (S-3) spreaded on the middle area. The unsuitable areas (S-4) were spreaded over places which high precipitation (mountain areas). The map of agroclimatic suitability can be used as a case for assessment material and a rough reference in developing Dendrobium orchids in West Java Province
Penelitian mencakup Kabupaten Bandung, Cianjur, Garut, Purwakarta, Subang, Sukabumi, dan Tasikmalaya. Tujuan penelitian adalah untuk melakukan analisis kesesuaian agroklimat komoditas anggrek Dendrobium dan menyusun suatu peta kesesuaian agroklimat untuk wilayah Propinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah metode survai dan desk study. Pembuatan peta dimaksudkan untuk menggambarkan daerah-daerah yang sesuai untuk pengembangan anggrek Dendrobium. Berdasarkan syarat tumbuh anggrek Dendrobium dilakukan perwilayahan agroklimat yang sesuai untuk pengembangan. Dalam penelitian ini digunakan unsur-unsur iklim sebagai berikut, suhu udara maksimum, suhu udara minimum, suhu udara rata-rata, kelembaban udara rata-rata, curah hujan, bulan basah (bulan dengan curah hujan lebih dari 200 mm) ditambah dengan parameter ketinggian tempat di atas permukaan laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah yang masuk dalam katagori sesuai (S-1) menyebar di sebelah Utara (Jalur Pantura), dan sebagian kecil Kabupaten Cirebon. Wilayah yang agak sesuai (S-2) menyebar di bagian tengah, demikian pula dengan wilayah yang kurang sesuai (S-3). Wilayah yang tidak sesuai (S-4) menyebar pada daerah-daerah yang mempunyai curah hujan yang tinggi dan daerah-daerah pegunungan. Hasil analisis ini dapat digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kesesuaian agroklimat anggrek di wilayah lain dan peta kesesuaian agroklimat ini dapat digunakan sebagai kajian dan acuan kasar dalam usaha pengembangan anggrek Dendrobium di Propinsi Jawa Barat |
---|---|
Bibliography: | 2002000711 979-8842-09-X P40 |
ISBN: | 9789798842092 979884209X |