Availability and utilization of food crops genetic resources

• Main Authors: Silitonga, T.S, Hanarida, S.I, Gajatri, B.S, Rais, S.A, Minantyorini (Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan, Bogor (Indonesia))
• Format: Conference Proceeding
• Language: English
• Published: Bandung (Indonesia) PERIPI 1997
• Subjects: AGRONOMIC CHARACTERS; CARACTERE AGRONOMIQUE; CARACTERISTICAS AGRONOMICAS; CULTIVOS ALIMENTICIOS; DISTRIBUCION DE LA POBLACION; DISTRIBUTION DES POPULATIONS; FOOD CROPS; GENETIC RESOURCES; PLANTE ALIMENTAIRE; POPULATION DISTRIBUTION; RECURSOS GENETICOS; RESSOURCE GENETIQUE

Food crops germplasm with wide genetic variability has an important role in improving varieties to increase productivity of major commodities of rice, corn, soybean, peanut, groundnut, cassava, and sweet potato. Varietal improvement of food crops is mainly focused on increasing productivity, short duration, good quality and high nutrition values and tolerance to biotic and abiotic stresses. The availability of food crops germplasm that could be used as sources of genes for hybridization in breeding program by conventional method or biotecnology by in vitro selection to stressed condition tends to increase food production and has specific traits to specific location. Food crops germplasm collected until 1997 are rice 2891 varieties/lines, corn 800, soybean 1350, groundnut 1192, peanut 898, cassava 262 clones and sweet potato 742 clones. Varieties released to farmers for commercial production: rice 125 varieties, corn 17 varieties, sorghum six, soybean 24, groundnut 15, peanut 10, cassava five clones and sweet potato five clones Untuk meningkatkan produksi pangan terutama komoditas utama padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar, plasma nutfah dengan keragaman genetik yang luas memegang peranan penting dalam perbaikan genetik tanaman. Perbaikan varietas tanaman pangan ditekankan pada peningkatan produktivitas, umur lebih genjah, mempunyai mutu hasil dan gizi yang baik, dan toleran terhadap kendala biotik maupun abiotik. Pemanfaatan sumber daya genetik yang terdapat dalam plasma nutfah tanaman pangan akan dapat menciptakan varietas yang memiliki keunggulan spesifik lokasi. Dengan tersedianya sumber daya genetik yang dapat dimanfaatkan dalam program pemuliaan tanaman melalui metode persilangan secara konvensional dan bioteknologi melalui seleksi secara in vitro untuk ketahanan terhadap cekaman lingkungan, akan mendukung peningkatan produksi pangan. Hingga tahun 1997 jumlah koleksi plasma nutfah komoditas utama yang dapat dimanfaatkan adalah padi sebanyak 2891 varietas/galur, jagung 800 varietas, kedelai 1350 varietas, kacang tanah 1192 varietas, kacang hijau 898 varietas, ubikayu 262 varietas dan ubijalar 742 varietas/klon. Varietas yang telah dihasilkan dari program pemuliaan adalah padi sebanyak 125 varietas, jagung 17 varietas, sorgum enam varietas, kedelai 24 varietas, kacang tanah 15 varietas, kacang hijau 10 varietas, ubikayu lima varietas dan ubijalar lima varietas