Handling of ginger used for seedlings

• Main Authors: Januwati, M, Surmaini, E. (Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Bogor (Indonesia))
• Format: Conference Proceeding
• Language: English
• Published: Bogor (Indonesia) Balittro 1997
• Subjects: ALMACENAMIENTO DE SEMILLAS; CLASIFICACION DE PRODUCTOS; CLASSEMENT; CONDITIONNEMENT; DRYING; EMPAQUETADO; GINGEMBRE; GINGER; GRADING; JENGIBRE; PACKAGING; PLANTULAS; PLANTULE; POSTHARVEST TECHNOLOGY; SECADO; SECHAGE; SEED STORAGE; SEEDLINGS; STOCKAGE DES SEMENCES; TECHNOLOGIE APRES RECOLTE; TECNOLOGIA POSTCOSECHA

Biasanya bahan tanaman sulit diperoleh di luar musim panen, karena umumnya petani menjual seluruh produksi rimpangnya dan hanya menyisakan sedikit untuk benih keperluan sendiri, lagi pula rimpang yang berkualitas baik terserap untuk ekspor. Untuk menghindari kelangkaan bibit dapat dilakukan penyimpanan untuk jangka waktu tertentu. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam proses penanganan rimpang untuk benih adalah: (1) cara panen yang tidak mengakibatkan kerusakan rimpang, (2) penyortiran terhadap rimpang yang terserang hama dan penyakit, ukuran yang kecil, dan bentuk yang tidak dikehendaki, (3) pengeringan kulit yang dapat dilakukan dengan penjemuran di bawah sinar matahari pagi atau di dalam ruangan dengan sirkulasi udara dan cahaya yang cukup, (4) penyimpanan dengan cara dihamparkan di dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik, cahaya yang cukup, dan atap tidak bocor atau dengan menggunakan rak kayu/bambu, peti kayu yang tidak tertutup rapat, atau karung yang terbuka bagian atasnya, (5) pengiriman didahului dengan penyortiran kembali terhadap rimpang yang terserang penyakit, mengalami kerusakan kulit atau kulit menjadi keriput, kemudian untuk pengepakan dapat digunakan peti kayu yang tidak rapat, karung atau keranjang bambu dengan tumpukan yang tidak tinggi untuk menghindari kerusakan rimpang yang terletak di bagian bawah