Role of feed additive application on pregnancy rate of artificial inseminated cattle in Tobelo, Ambon (Indonesia)

Inseminasi Buatan (IB) atau yang lebih dikenal dengan istilah kawin suntik, merupakan salah satu teknologi tepat guna yang dapat memperbaiki mutu genetik sapi maupun meningkatkan populasinya. Keberhasilan IB dipengaruhi beberapa aspek baik bersifat teknis maupun sosio-ekonomik. Kegiatan untuk meliha...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inProsiding BPTP Ambon (Indonesia) no. 3
Main Authors Choliq, A, Bamualim, U, Hadijah, T.S. (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Ambon (Indonesia))
Format Book
LanguageEnglish
Published Ambon (Indonesia) BPTP 1998
Subjects
Online AccessGet more information

Cover

Loading…
More Information
Summary:Inseminasi Buatan (IB) atau yang lebih dikenal dengan istilah kawin suntik, merupakan salah satu teknologi tepat guna yang dapat memperbaiki mutu genetik sapi maupun meningkatkan populasinya. Keberhasilan IB dipengaruhi beberapa aspek baik bersifat teknis maupun sosio-ekonomik. Kegiatan untuk melihat peran pakan tambahan terhadap angka kebuntingan pada sapi yang dikawin suntik telah dilakukan di Kecamatan Tobelo dari bulan Juli 1997 sampai Maret 1998. Metodenya dengan cara membandingkan antara sapi yang dikawin suntik yang selama ini dilakukan (pola peternak), dengan memberikan pakan tambahan sapi sebelum dan setelah dikawin suntik (pola introduksi). Hasil yang diperoleh bahwa pemberian pakan tambahan sapi dapat meningkatkan persentase angka kebuntingan dari 50 persen (pola peternak) menjadi 55,3 persen (pola introduksi). Sistim kawin suntik yang ada selama ini kurang produktif yaitu sekitar 8 ekor/bulan bila dibandingkan pola introduksi sekitar 13 ekor/bulan. Untuk melihat aspek ekonomi dalam rangka upaya pengembangannya perlu pengkajian lebih lanjut
Bibliography:1999000806
L53
L02
ISBN:9799504732
9789799504739