KAUSALITAS MENURUT TRADISI DONALD CAMPBELL
Menjelaskan kausalitas (hubungan sebab‐akibat/efek) masih menjadi salah satu topik utama psikologi, terutama dalam metode eksperimen meskipun sejumlah orang keliru sudah mengumumkan berita lelayu bahwa “causation is dead” (Shadish, 1995, h. 68). Hastjarjo (2010) telah membuat uraian singkat sejarah...
Saved in:
Published in | Buletin Psikologi Universitas Gadjah Mada. Fakultas Psikologi Vol. 19; no. 1 |
---|---|
Main Author | |
Format | Journal Article |
Language | Indonesian |
Published |
Universitas Gadjah Mada
01.06.2016
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Menjelaskan kausalitas (hubungan sebab‐akibat/efek) masih menjadi salah satu topik utama psikologi, terutama dalam metode eksperimen meskipun sejumlah orang keliru sudah mengumumkan berita lelayu bahwa “causation is dead” (Shadish, 1995, h. 68). Hastjarjo (2010) telah membuat uraian singkat sejarah perkembangan tra‐ disi penelitian dalam seting lapangan yang dirintis oleh Donald Campbell, yakni eksperimen‐kuasi. Gagasan eksperimen‐ kuasi pertama kali dikemukakan dalam tulisan Campbell di jurnal Psychological Bulletin (1957) yang berjudul Factors Rele‐ vant to the Validity of Experiments in Social Setting. Dalam tulisan 1957 itu rancangan eksperimen‐kuasi masih dinamakan ran‐ cangan kompromi (compromise design). |
---|---|
ISSN: | 0854-7106 2528-5858 |
DOI: | 10.22146/bpsi.11542 |