AKTIVITAS IMUNOMODULATOR EKSTRAK ETANOL SPONS Callyspongia sp. TERHADAP FAGOSITOSIS MAKROFAG PADA MENCIT JANTAN BALB/C
Spons Callyspongia sp. mengandung senyawa yang berperan sebagai agen imunomodulator, salah satunya flavonoid. Flavonoid berpotensi sebagai imunostimulan dengan meningkatan aktivitas fagositosis makrofag. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas imunomodulator ekstrak etanol spons Callyspongia...
Saved in:
Published in | JIIS (Jurnal Ilmiah Ibnu Sina) (Banjarmasin) Vol. 5; no. 1 |
---|---|
Main Authors | , , , , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin
01.03.2020
|
Subjects | |
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Spons Callyspongia sp. mengandung senyawa yang berperan sebagai agen imunomodulator, salah satunya flavonoid. Flavonoid berpotensi sebagai imunostimulan dengan meningkatan aktivitas fagositosis makrofag. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas imunomodulator ekstrak etanol spons Callyspongia sp. terhadap fagositosis makrofag pada mencit jantan galur Balb/C. Hewan uji mencit dibagi ke dalam 6 kelompok. Kelompok pertama diberikan ekstrak spons Callyspongia sp. 100 mg/kgBB, kelompok kedua diberikan ekstrak spons Callyspongia sp. 200 mg/kgBB, kelompok ketiga diberikan ekstrak etanol spons Callyspongia sp. 300 mg/kgBB, kelompok keempat diberikan ekstrak spons Callyspongia sp. 400 mg/kgBB, kelompok kontrol positif diberikan Stimuno® 0,13 mg/gBB dan kelompok kontrol negatif diberikan Na-CMC 0,5%. Sediaan diberikan secara peroral pada hari pertama sampai ketujuh. Pada hari kedelapan masing-masing mencit diinjeksikan bakteri Staphylococcus aureus (SA) secara intraperitoneal. Aktivitas sel makrofag dihitung dari apusan cairan peritoneum mencit dengan menghitung persentase makrofag yang melakukan fagositosis dari 100 sel yang diamati. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis statistik one way Anova dan uji post hoc Tukey. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol spons Callyspongia sp. pada dosis 300 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB memiliki aktivitas sebagai imunoamodulator berdasarkan hasil uji statistik post hoc Tukey (P > 0,05) yang menunjukan tidak ada perbedaan bermakna terhadap kontrol positif (Stimuno®) dalam meningkatkan aktivitas fagositosis sel makrofag. |
---|---|
ISSN: | 2502-647X 2503-1902 |
DOI: | 10.36387/jiis.v5i1.377 |