The Problematika Pendampingan Orang Tua pada Anak dalam Proses Belajar di Rumah Masa Pandemi Covid-19
Peran orang tua dalam pendampingan anak belajar di rumah kembali menguat selama Pandemi Covid-19. Namun pada kenyataannya orang tua mengalami berbagai kendala dalam melakukan pendampingan pada proses belajar anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui hambatan orang tua dalam mendampingi anak belajar d...
Saved in:
Published in | Insania (Purwokerto) Vol. 29; no. 1 |
---|---|
Main Authors | , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto
01.06.2024
|
Subjects | |
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Peran orang tua dalam pendampingan anak belajar di rumah kembali menguat selama Pandemi Covid-19. Namun pada kenyataannya orang tua mengalami berbagai kendala dalam melakukan pendampingan pada proses belajar anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui hambatan orang tua dalam mendampingi anak belajar dari rumah. Metode pengambilan data menggunakan survey terhadap peserta didik di seluruh Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling diperoleh sebanyak 46.547 orang tua melalui daring dan 602 melalui Short Message Service (SMS). Sampling responden setiap provinsi, daerah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T) dan non-3T, dan pada setiap jenis satuan pendidikan. Analisis data dalam penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian orang tua mengalami kesulitan memahami materi pelajaran, orang tua kurang fokus dalam mendampingi anak, tidak dapat berinteraksi langsung dengan guru, sebagian orang tua tidak memiliki perangkat digital, sebagian orang tua kurang terampil menggunakan perangkat digital, sebagian orang tua terkendala jaringan internet kurang memadai, selain itu ada sebagian orang tua mengalami kendala jaringan listrik yang kurang memadai. Kesimpulan penelitian ini adalah masalah pendampingan orang tua pada Anak dalam proses belajar di rumah masa pandemi covid-19 adalah kurangnya pemahaman materi pelajaran anak, kurangnya akses interaksi dengan guru, kurangnya sarana dan prasarana, serta kurangnya kemampuan menguasai teknologi. |
---|---|
ISSN: | 1410-0053 1410-0053 |
DOI: | 10.24090/insania.v29i1.7281 |