APLIKASI DETEKSI WAJAH PEGAWAI BUS TRANS SEMARANG MENGGUNAKAN METODE HAAR-LIKE

Sekarang ini kebutuhan sistem absensi dalam berbagai sektor perusahaan meningkat pesat. Sistem absensi digunakan untuk melakukan fungsi pengawasan secara berkala guna mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Informasi yang dihasilkan oleh sistem absensi tersebut berperan dalam peningkatan berbagai asp...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inTechno. Com Vol. 15; no. 2; pp. 99 - 108
Main Authors Satria Wira Pradana, T. Sutojo, Novi Hendriyanto
Format Journal Article
LanguageIndonesian
Published Universitas Dian Nuswantoro 01.06.2016
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Sekarang ini kebutuhan sistem absensi dalam berbagai sektor perusahaan meningkat pesat. Sistem absensi digunakan untuk melakukan fungsi pengawasan secara berkala guna mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Informasi yang dihasilkan oleh sistem absensi tersebut berperan dalam peningkatan berbagai aspek, antara lain keamanan, produktivitas dan kinerja pegawai. Informasi mengenai tingkat kedisiplinan pegawai merupakan informasi yang penting dalam rangka peningkatan sumber daya pegawai diperusahaan. Untuk mencapai hasil yang optimal akan lebih baik jika sistem absensi dilakukan kepada semua pegawai dari tingkat bawah sampai tingkat atas secara real-time. Sebagai contoh, pada absensi manual ataupun menggunakan fingerprint kurang begitu efektif untuk menyelesaikan permasalahan absensi perusahaan. Karena banyak terdapat kecurangan dari kedua sistem tersebut, sistem manual merupakan masalah utama dalam mengatasi permasalahan absensi diperusahaan. Masalah yang muncul dengan sistem fingerprint adalah apabila pegawai yang kerja diluar perusahaan atau dilapangan, ketika masuk absen tidak menemukan kendala karena permukaan jari masih halus dan tidak mengandung banyak debu. Setelah bekerja dilapangan, pegawai ingin pulang dan melakukan absen. Permukaan jari dari pegawai lapangan mengandung banyak debu, terkadang sistem fingerprint tidak bisa mendeteksi karena berbeda permukaannya menjadi kasar. Dengan adanya sistem absensi wajah menjadikan solusi untuk menyikapi permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan terutama bagi pegawai yang bekerja diluar perusahaan yaitu pegawai lapangan. Untuk melakukan sistem absensi wajah tersebut dapat digunakan metode haar-like. Metode haar-like sendiri adalah metode yang digunakan untuk melokalisasi atau mendeteksi posisi sebuah objek dalam gambar. Metode ini dipilih karena kecepatan dan ketepatannya dalam melakukan lokalisasi.Kata Kunci: deteksi wajah, pengolahan citra digital, metode haar-like, aplikasi.
ISSN:1412-2693
2356-2579