Prokrastinasi Akademik Ditinjau dari Self Regulated Learning dan Dukungan Sosial pada Mahasiswa
Penelitian ini dilakukan di Universitas Prima Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Self Regulated Learning dan Dukungan Sosial terhadap Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa/Mahasiswi jurusan Sistem Informasi di Universitas Prima Indonesia Medan. Populasi dan...
Saved in:
Published in | Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (Online) Vol. 5; no. 1; pp. 203 - 210 |
---|---|
Main Authors | , , , , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
Mata Pena Madani
01.04.2024
|
Subjects | |
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Penelitian ini dilakukan di Universitas Prima Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Self Regulated Learning dan Dukungan Sosial terhadap Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa/Mahasiswi jurusan Sistem Informasi di Universitas Prima Indonesia Medan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah: Mahasiswa/Mahasiswi Jurusan Sistem Informasi di Universitas Prima Indonesia yang berjumlah 186 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data adalah dengan membagikan kuesioner kepada sampel. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil uji hipotesis mayor menyatakan bahwa terdapat hubungan antara Self Regulated Learning dan Dukungan Sosial terhadap Prokrastinasi Akademik dengan uji F = 64,378 dan sig. = 0.000 (p0.005). Hasil analisis hipotesis minor menunjukkan adanya hubungan antara self regulated learning terhadap prokrastinasi akademik (p = 0.000 (p0.05) dan β = 0,928) dan adanya hubungan antara dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik (p =0,042 (p0,05) dan β = -0,317). Uji asumsi terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heterokedasitas. Data dianalisis dengan menggunakan metode regresi linear berganda melalui bantuan SPSS 20 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan sumbangan efektif sebesar 40,7 persen yang diberikan oleh Self Regulated Learning dan Dukungan Sosial, selebihnya 59,3 persen diberikan oleh faktor lain yang tidak diteliti. |
---|---|
ISSN: | 2721-5393 2721-5385 |
DOI: | 10.51849/j-p3k.v5i1.295 |