PENGEMBANGAN DESA JUNGSEMI MENJADI “THE SPORT AND AGRICULTURAL BEACH”

Pengembangan desa menjadi area wisata memerlukan manajemen yang bagus. Desa Jungsemi merupakan salah satu desa di kabupaten Kendal yang miliki potensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata dikarenakan memiliki pantai yang cukup bagus. Permasalahan yang dihadapi oleh Desa Jungsemi adalah belum adany...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inLogista: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3; no. 2
Main Authors Rosalina Ginting, Maftukin Huda, Valdyan Drifanda, Arief Rakhman Affandi
Format Journal Article
LanguageIndonesian
Published Jurusan Teknologi Hasil Pertanian FTP Universitas Andalas 01.12.2019
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Pengembangan desa menjadi area wisata memerlukan manajemen yang bagus. Desa Jungsemi merupakan salah satu desa di kabupaten Kendal yang miliki potensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata dikarenakan memiliki pantai yang cukup bagus. Permasalahan yang dihadapi oleh Desa Jungsemi adalah belum adanya aturan yang cukup jelas mengenai pengelolaan desa wisata. Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan topik permasalahan yang dihadapi oleh Desa Jungsemi. Pelaksanaan pelatihan manajemen pariwisata pantai memiliki pengaruh yang cukup besar dalam terbentuknya desa wisata yang ramah pengunjung. Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengarahan terkait pengembangan Desa Jungsemi menjadi desa wisata pantai dan pelatihan pengolahan semangka menjadi minuman isotonik. Pembuatan standard operational procedure (SOP) pengelolaan daerah wisata dapat memperbaiki kondisi pantai yang dijadikan sebagai objek wisata. Pelatihan pembuatan minuman isotonik mampu meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah buah semangka menjadi produk pangan yang memiliki nilai jual yang tinggi. Kata kunci: Desa wisata, Manajemen, Isotonik, Pantai indah kemangi ABSTRACT The development of the village into a tourist area requires good management. Jungsemi village is one of the villages in Kendal district which has the potential to be developed into a tourist village because it has a pretty good beach. The problem faced by Jungsemi Village is that there are no clear rules regarding the management of tourism villages. The activities carried out in accordance with the topic of the problems faced by Jungsemi Village. The implementation of beach tourism management training has a considerable influence in the formation of tourist-friendly tourist villages. The purpose of this community service activity is to provide guidance related to the development of Jungsemi Village as a beach tourism village and watermelon processing training into isotonic drinks. Making a standard operational procedure (SOP) in the management of tourist areas can improve the condition of the beach which is used as a tourist attraction. Isotonic drink making training can improve people's skills in processing watermelon into food products that have high selling points. Keywords: Tourist village, Management, Isotonic, Beautiful beaches of basil
ISSN:2579-6283
2655-951X