BIOLOGI REPRODUKSI IKAN PEPETEK (Leiognathus equula) DI PESISIR PERAIRAN CILINCING, JAKARTA UTARA

Ikan pepetek (Leiognathus equula) merupakan salah satu ikan demersal yang banyak ditangkap di perairan pesisir Cilincing dan memiliki nilai yang cukup penting karena dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Cilincing baik dalam bentuk segar maupun kering. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal teknologi perikanan dan kelautan Vol. 15; no. 2; pp. 223 - 233
Main Authors Aliza Tinur Awwali, Sulistiono Sulistiono, Dudi Muhammad Wildan, Ayu Ervinia, Gema Wahyudewantoro, Haryono Haryono
Format Journal Article
LanguageIndonesian
Published Bogor Agricultural University 01.06.2024
Subjects
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Ikan pepetek (Leiognathus equula) merupakan salah satu ikan demersal yang banyak ditangkap di perairan pesisir Cilincing dan memiliki nilai yang cukup penting karena dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Cilincing baik dalam bentuk segar maupun kering. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek reproduksi ikan tersebut. Data sampel yang dikumpulkan meliputi panjang total, berat, dan aspek reproduksi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juli 2023. Sampel ikan ditangkap menggunakan alat tangkap jaring insang (ukuran mata jarring 1-2 inci). Hasil penelitian diperoleh total 150 ekor ikan pepetek (52 ekor jantan dan 98 ekor betina), hubungan panjang-berat ikan adalah W = 0.1682L2.0979 (jantan) dan W = 0.0169L2.9941 (betina). Tingkat kematangan gonad ikan pepetek betina menyebar dari TKG III sampai TKG IV, dan TKG ikan pepetek jantan menyebar dari TKG I sampai TKG IV. Berdasarkan tingkat kematangan gonad dan indeks somatik gonad, pemijahan terjadi sekitar bulan Juni dan Juli. Fekunditas ikan pepetek berkisar antara 108.287-362.667 telur. Diameter telur berkisar antara 0,18-0,514 mm, berdasarkan sebaran telur, ikan pepetek diperkirakan memiliki tipe pemijahan total.
ISSN:2087-4871
2549-3841
DOI:10.24319/jtpk.15.223-233