Pemanfaatan Tanaman Lokal untuk Optimalisasi Lahan Kosong Masyarakat di Desa Nampar Tabang-NTT

Masyarakat di Desa Nampar Tabang mayoritas penduduknya bermatapencaharian sebagai petani dan buruh tidak tetap. Beberapa warga juga merantau keluar daerah sebagai buruh. Warga masyarakat desa rata-rata mempunyai lahan luas yang belum dimanfaatkan dengan optimal misalnya lahan pekarangan rumah. Oleh...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inMadaniya (Online) Vol. 4; no. 1
Main Authors Lana Sugiarti, Emilianus Jehadus, Yohanes Eudes Warnoldi Lagam, Marsianus Hendra, Desideria Febrinola Sutriani, Marianus Alberto Nona
Format Journal Article
LanguageIndonesian
Published Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah 01.02.2023
Subjects
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Masyarakat di Desa Nampar Tabang mayoritas penduduknya bermatapencaharian sebagai petani dan buruh tidak tetap. Beberapa warga juga merantau keluar daerah sebagai buruh. Warga masyarakat desa rata-rata mempunyai lahan luas yang belum dimanfaatkan dengan optimal misalnya lahan pekarangan rumah. Oleh karena itu tujuan dari pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat agar mampu mengoptimalisasikan lahan pekarangan dengan menanam tanaman lokal sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan mereka. Desa Nampar Tabang terletak cukup jauh dari kota dan pasar sehingga perlu biaya lebih untuk dapat membeli sayuran dengan berbagai jenis. Kegiatan pengabdian ini dimaksudkan agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan sayuran ataupun bahan pangan lainnya untuk makan sehari-hari dengan memanfaatkan tanaman lokal yang mudah diperoleh dan diperbanyak. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Nampar Tabang, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, NTT. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 23-25 Desember 2022 dengan beberapa tahapan yaitu: 1) Koordinasi dengan perwakilan masyarakat; 2) Sosialisasi pemanfaatan tanaman lokal; 3) Praktik menanam; 4)  Evaluasi. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng yang berjumlah 28 orang beserta 2 dosen pendamping yang dibagi dalam 6 kelompok untuk membantu masyarakat dalam praktik menanam tanaman. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini adalah masyarakat merasa terbantu dalam memanfaatkan lahan kosong, meningkatkan pengetahuan dalam menanam tanaman lokal, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya akan sayuran, dan mahasiswa dapat ikut berpartisipasi dalam memajukan desa. Saat pelaksanaan kegiatan ini masyarakat berpartisipasi dengan antusias dan mengikuti serta mendukung seluruh kegiatan yang dilaksanakan.
ISSN:2721-4834
DOI:10.53696/27214834.396