Kajian Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Mural (Studi Kasus: Mural Dinding Sekolah TK YBPK Sekar Indah Malang)
Karya mural kini sudah mulai banyak diminati oleh semua kalangan, mural tidak hanya di dinding- dinding pinggir jalan raya, tetapi mulai merambah di dinding sekolah, café, perkantoran, rumah, dan ruang privat. Tingkat apresiasi, keinginan dan permintaan masyarakat terhadap...
Saved in:
Published in | Nirmana Vol. 17; no. 2; pp. 87 - 95 |
---|---|
Main Authors | , , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
Petra Christian University
01.01.2017
|
Subjects | |
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Karya mural kini sudah mulai banyak diminati oleh semua kalangan, mural tidak hanya di dinding- dinding pinggir jalan raya, tetapi mulai merambah di dinding sekolah, café, perkantoran, rumah, dan ruang privat. Tingkat apresiasi, keinginan dan permintaan masyarakat terhadap mural semakin tinggi, tetapi partisipasi masyarakat dalam pembuatan mural secara langsung banyak terkandala berbagai alasan. Hal ini terjadi pada beberapa kegiatan mural yang dilakukan oleh para dosen DKV UK Petra dan salah satunya penulis mencoba mengangkat kegiatan mural yang dilakukan di TK YBPK Sekar Indah Malang. Penelitian ini mencoba menggali sejauh mana masyarakat dapat berpatisipasi dalam kegiatan mural. Untuk mengetahui alasan dan interpretasi masyarakat terhadap fenomena kehadiran mural di dalam lingkungan mereka, maka digunakan pendekatan paradigma fenomenologis interpretatif, yaitu suatu pendekatan yang berorientasi kepada nilai subjektivitas dari informan sebagai masyarakat yang mengikuti pelatihan mural di Gereja GKJW Tunjung Sekar. Mayarakat tidak serta-merta mau terlibat dalam kegiatan mural. Perlu peran serta panitia setempat untuk lebih aktif mengajak masyarakat sekitar untuk terlibat. Sedangkan dari pihak dosen DKV UK Petra dapat memberikan peluang lebih agar masyarakat berani untuk menuangkan karya mereka di dinding. Masyarakat merasa senang mengenal mural lebih dekat, mereka ingin belajar bisa membuat mural, tetapi kepercayaan diri dan perasaan tidak memiliki kemampuan menggambar masih menjadi kendala utama. Perlu dipertimbangkan lagi untuk membuat suatu kontrak kerja agar tercipta persepsi yang sama antara panitia, dosen DKV dan masyarakat |
---|---|
ISSN: | 0215-0905 0215-0905 |