PENAFSIRAN AL-QUR`AN BERBASIS SURAH: MELACAK KONSEP NIẒĀM AL-QUR`AN HAMID AL-DIN AL-FARAHI

Tulisan ini membahas metode Niẓām yang ditawarkan oleh Hami>d al-Di>n al-Farah}i serta kontribusinya dalam tafsir Al-Qur`an modern kontemporer. Untuk menelusuri hal tersebut, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif berdasarkan sumber data dari kitab-kitab Al-Farah}i  be...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inAl-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Tafsir Vol. 8; no. 2
Main Authors Qusyaeri Aziz, Andi Fatihul Faiz Aripai, Nur Laili Nabilah Nazahah Najiyah
Format Journal Article
LanguageIndonesian
Published UIN Sunan Gunung Djati Bandung 01.06.2024
Subjects
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Tulisan ini membahas metode Niẓām yang ditawarkan oleh Hami>d al-Di>n al-Farah}i serta kontribusinya dalam tafsir Al-Qur`an modern kontemporer. Untuk menelusuri hal tersebut, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif berdasarkan sumber data dari kitab-kitab Al-Farah}i  berjudul Dalā’il Niẓām dan Niẓām Al-Qur`an wa Ta’wīl al-Furqān bi al-Furqān sebagai data primer. Sementara data sekundernya yakni beberapa buku, jurnal, dan penelitian yang berkaitan dengan tema sama. Adapun analisis atas data penelitian dilakukan dengan kegiatan kondensasi (condensation), penyajian (display), serta kesimpulan/verifikasi (conclusion drawing/verification) data secara bersamaan. Hasilnya, pandangan bahwa surah Al-Qur`an adalah satu kesatuan telah melahirkan banyak intelektual dengan ciri khas dalam pendekatan yang ditawarkannya. Sebagai upaya untuk menolak asumsi bahwa Al-Qur`an tidak memiliki koherensi dalam susunannya, Al-Farah}i  menawarkan konsep Niẓām Al-Qur`an yang menurutnya bisa memberi pemaknaan yang holistik terhadap satu surah. Pencarian amud menjadi acuan utama metodenya untuk menafsirkan surah dalam Al-Qur`an. Beberapa contoh penafsiran Al-Farah}i  yakni terhadap Qs. Al-Fa>tih}ah, Qs. Al Furqa>n: 68, Qs. Al-Najm: 32, Qs. Al- Lail: 5 dan Qs. Al-Inshira>h. Kelima contoh penafsiran tersebut diperoleh kesimpulan bahwa keterkaitan ayat bukan hanya berlaku pada satu surah, namun pada keseluruhan ayat Al-Qur`an.
ISSN:2528-1054
2540-8461
DOI:10.15575/al-bayan.v8i2.30221