PEMBELAJARAN FISIKA PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DAN METODE PROYEK DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR ABSTRAK DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP/ MTs KELAS VIII PADA MATERI CAHAYA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan interaksi penggunaan model Problem Based Learning (PBL), metode eksperimen, metode proyek, kemampuan berpikir abstrak dan kreatif  terhadap hasil  belajar. Desain penelitian ini adalah eksperimen. Populasi dari penelitian ini adalah siswa SMP Ne...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inInkuiri Vol. 6; no. 1; pp. 91 - 102
Main Authors Indica Yona Okyranida, Suparmi Suparmi, Nonoh Siti Aminah
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret 01.02.2017
Subjects
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan interaksi penggunaan model Problem Based Learning (PBL), metode eksperimen, metode proyek, kemampuan berpikir abstrak dan kreatif  terhadap hasil  belajar. Desain penelitian ini adalah eksperimen. Populasi dari penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 4 Madiun kelas VIII tahun  pelajaran 2014/2015. Sampel diambil dengan teknik Cluster Random Sampling, sampel terdiri dari 2 kelas yaitu kelas VIII A dan VIII B. Kelas VIII A diberi pembelajaran dengan Problem Based Learning (PBL) menggunakan metode eksperimen, sedangkan VIII B diberi pembelajaran  Problem Based Learning (PBL) dengan metode proyek. Data hasil belajar kognitif, kemampuan berpikir abstrak dan  kemampuan berpikir kreatif  diambil menggunakan instrumen tes,  sedangkan data hasil belajar afektif dan  psikomotor menggunakan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan analisis variansi anava tiga jalan dan dilanjutkan dengan uji Compare Means. Hasil penelitian menunjukkan: 1) tidak terdapat pengaruh pembelajaran fisika Problem Based Learning (PBL) menggunakan metode eksperimen dan proyek terhadap hasil belajar; 2) terdapat pengaruh kemampuan berpikir abstrak terhadap hasil belajar kognitif dan psikomotor, namun tidak terdapat pengaruh terhadap hasil belajar afektif; 3) terdapat pengaruh kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar kognitif dan psikomotor, namun tidak terdapat pengaruh terhadap hasil belajar afektif; 4) tidak terdapat interaksi pembelajaran fisika Problem Based Learning (PBL) mengunakan metode eksperimen dan proyek dengan kemampuan berpikir abstrak terhadap hasil belajar; 5) tidak terdapat interaksi pembelajaran fisika Problem Based Learning (PBL) menggunakan metode eksperimen dan proyek dengan kemampuan berpikir kreatif  terhadap hasil belajar; 6) tidak terdapat interaksi kemampuan berpikir abstrak  dan kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar; 7) tidak terdapat interaksi pembelajaran fisika Problem Based Learning (PBL) menggunakan metode eksperimen dan proyek, kemampuan berpikir abstrak, dan  kreatif terhadap hasil belajar.
ISSN:2252-7893
2615-7489
DOI:10.20961/inkuiri.v6i1.17270