JIMPITAN; TRADISI MASYARAKAT KOTA DI ERA MODERN

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penghimpunan dana sosial melalui kegiatan jimpitan di Perumahan Griya Tanggung Asri Kota Blitar. Penelitian ini berfokus pada sejarah terbentuknya kegiatan jimpitan, bentuk pengelolaan kegiatan jimpitan dan manfaat yang diperoleh dari kegiatan jimpitan....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inSejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya Vol. 14; no. 1; pp. 53 - 61
Main Authors Kiki Agustina Wulan Sari, I Dewa Putu Eskasasnanda, Idris Idris
Format Journal Article
LanguageIndonesian
Published Universitas Negeri Malang 01.06.2020
Subjects
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penghimpunan dana sosial melalui kegiatan jimpitan di Perumahan Griya Tanggung Asri Kota Blitar. Penelitian ini berfokus pada sejarah terbentuknya kegiatan jimpitan, bentuk pengelolaan kegiatan jimpitan dan manfaat yang diperoleh dari kegiatan jimpitan. Penelitian ini menggunkan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diperoleh dari sumber primer dan sekunder. Teknik pemilihan informan menggunkan teknik purposive. Purposive merupakan teknik pengambilan sumber data melalui pertimbangan yang sekiranya informan mengetahui tentang  informasi yang dicari, untuk memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data. Model interaktif Miles dan Huberman digunakan sebagai teknik analisis data dari penelitian ini. Hasil penelitian menemukan bahwa: 1) sejarah terbentuknya kegiatan jimpitan, disebabkan keresahan masyarakat  adanya tindakan kriminal pada tahun 2014 di perumahan berupa pencurian barang berharga. Setelah itu semua masyarakat, ketua RT dan ketua RW mengadakan musyawarah untuk menyelesaikan permaslahan dan hasil dari musyawarah membentuk kegiatan ronda malam untuk mengamankan lingkungan. Untuk memberi semangat petugas ronda malam, masyarakat bersepakat mengadakan kegiatan jimpitan, 2) bentuk pengelolaan jimpitan dilakukan masing-masing RT. Bentuk pengelolaan dibagi menjadi dua yaitu, pengelolaan ronda malam serta kegiatan jimpitan  dan pelaporan hasil jimpitan yang dibagi atas tiga tahapan yaitu mingguan, bulanan dan akhir tahun, 3) manfaat yang diperoleh dari kegiatan jimpitan yaitu sebagai pendanaan kegiatan masyarakat dan lingkungan menjadi aman dan nyaman sehingga tercipta kehidupan yang harmonis.
ISSN:1979-9993
2503-1147
DOI:10.17977/um020v14i12020p53-61