Modus dan Format Pelaksanaan Pelayanan Konseling dalam Memahami Klien Lintas Budaya

Pelayanan konseling lintas budaya juga memerlukan alat atau metode praktis dan sinergi dengan kebutuhan klien lintas budaya. Pelaksanaan praktik konseling lintas budaya di sekolah, perguruan tinggi dan masyarakat akan lebih mudah untuk mencapai tujuan dan fungsi dari bimbingan dan konseling yaitu :...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal Konseling dan Pendidikan Vol. 1; no. 1; pp. 73 - 82
Main Authors Suhartiwi Suhartiwi, Musifuddin Musifuddin
Format Journal Article
LanguageIndonesian
Published Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) 01.03.2013
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Pelayanan konseling lintas budaya juga memerlukan alat atau metode praktis dan sinergi dengan kebutuhan klien lintas budaya. Pelaksanaan praktik konseling lintas budaya di sekolah, perguruan tinggi dan masyarakat akan lebih mudah untuk mencapai tujuan dan fungsi dari bimbingan dan konseling yaitu : fungi pemahan, pemeliharaan dan pengembangan, pencegahan, dan pengentasan, melalui penggunaan modus dan format pelaksanaan pelayanan konseling, karena dalam modus dan format pelaksanaan pelayanan konseling sudah memuat keseluruhan dari rangkaian kegiatan layanan konseling seperti: pendekatan, teknik konseling, jenis layanan, bidang layanan, kegiatan pendukung, SPO dan format layanan. Konselor lintas budaya adalah konselor yang selalu melayani kliennya, sesuai dengan perbedaan karakteritistik budayanya, memiliki tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi terhadap profesi.
ISSN:2337-6740
2337-6880
DOI:10.29210/113%y