ANALISIS PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN METODE ROUGHT CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) PADA PEMBUATAN PRODUK KASUR BUSA (Studi pada PT Buana Spring Foam di Purwokerto)

Penelitian dilakukan pada PT Buana Spring Foam di Purwokerto, yang memproduksi spring bed dan kasur busa. Pokok masalah dalam penelitian ini adalah menyusun rencana kapasitas produksi kasur busa sehingga mampu memenuhi permintaan konsumen yang beragam sesuai dengan yang dijadwalkan. Perencanaan kapa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inPerformance (Purwokerto) Vol. 26; no. 2; pp. 128 - 142
Main Authors Akrimi Matswaya, Bambang Sunarko, Retno Widuri, Suci Indriati
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published Jenderal Soedirman University 01.08.2019
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Penelitian dilakukan pada PT Buana Spring Foam di Purwokerto, yang memproduksi spring bed dan kasur busa. Pokok masalah dalam penelitian ini adalah menyusun rencana kapasitas produksi kasur busa sehingga mampu memenuhi permintaan konsumen yang beragam sesuai dengan yang dijadwalkan. Perencanaan kapasitas dilakukan dengan metode Rought Cup Capacity Planning (RCCP) yang memiliki empat langkah yang harus dilakukan. Pertama, melakukan peramalan dengan metode trend, metode pemulusan dengan musiman, metode moving average, dan metode pemulusan. Kemudian menghitung perencanaan agregat dengan metode tenaga kerja tetap dan metode transportasi atas dasar hasil peramalan. Selanjutnya dilakukan proses disagregasi dengan metode cut & fit. Kedua, menentukan waktu proses produksi. Ketiga, menghitung bill of capacity dengan cara mencari standar hours pada setiap jenis produk. Keempat, menghitung kebutuhan sumber daya spesifik dan membuat laporan RCCP. Sedangkan untuk kapasitas tersedia didapat dari perhitungan rencana produksi. Bedasarkan hasil perhitungan tersebut dibuat load profile yang menunjukan bahwa hasil penelitian terhadap jadwal induk produksi layak digunakan untuk proses produksi kasur busa. Kelayakan ini dihitung berdasarkan kesesuaian antara total kapasitas tersedia 28224 unit dengan kapasitas terpakai 19415 unit. Oleh karena itu kapasitas tersedia dapat memenuhi kapasitas terpakai.
ISSN:1829-6467
2615-8094
DOI:10.32424/1.performance.2019.26.2.1624