Kandungan Nitrat Di Perairan Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo

Komponen fisika, kimia dan biologi yang terkandung dalam suatu perairan akan mempengaruhi kehidupan biota di dalamnya. Nitrat merupakan bentuk utama nitrogen di perairan alami dan nutrien utama bagi pertumbuhan alga. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan nitrat yang terdapat di perairan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inZona Laut Jurnal Inovasi Sains Dan Teknologi Kelautan pp. 38 - 42
Main Authors Diah Pahlewi, Anita, Sakinah, Wazirotus
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 25.07.2020
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Komponen fisika, kimia dan biologi yang terkandung dalam suatu perairan akan mempengaruhi kehidupan biota di dalamnya. Nitrat merupakan bentuk utama nitrogen di perairan alami dan nutrien utama bagi pertumbuhan alga. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan nitrat yang terdapat di perairan Pasir Putih, sehingga data penelitian ini bisa dimanfaatkan untuk monitoring kualitas air di perairan Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Pengambilan data nitrat dalam sampel air laut dilakukan di tiga stasiun penelitian menggunakan metode analisa di laboratorium. Sampel air laut dimasukkan ke dalam botol gelap dan disimpan dalam coolbox untuk dianalisis di laboratorium, kemudian hasilnya dibandingkan dengan baku mutu air laut berdasarkan KEPMEN-LH No. 51 Tahun 2004. Rerata kadar nitrat di stasiun A yaitu 6,8 mg/L; di stasiun B yaitu 10,2 mg/L; di stasiun C yaitu 5,6 mg/L. Kandungan rerata nitrat di 3 stasiun penelitian sebesar 7,53 mg/L menunjukkan kadar nitrat yang melebihi baku mutu air laut berdasarkan KEPMEN-LH No. 51 Tahun 2004. Hal ini mengindikasikan terjadinya pencemaran antropogenik di perairan tersebut. Terdapat keramba jaring apung yang berada di dekat lokasi penelitian di perairan Pasir Putih Kabupaten Situbondo. Perlu penelitian lebih lanjut mengenai kaitan adanya keramba jaring apung dengan kualitas air di lokasi penelitian.
ISSN:2747-2124
2721-5717
DOI:10.62012/zl.v1i2.10830