Tinjauan Kebutuhan Tenaga Perekam Medis dan Informasi Kesehatan di Puskesmas Leuwiliang Menggunakan Abk Kes
Latar Belakang : Puskesmas Leuwiliang, Bogor Jawa Barat yang merupakan puskesmas tipe Utama Rawat Jalan dimana unit rekam medis khususnya hanya memiliki 1 tenaga kerja. Rekam Medis dan 2 Tenaga Pendaftaran di Puskesmas berfungsi untuk Melakukan Pendaftaran pasien , pengambilan , distribusi , coding...
Saved in:
Published in | Jurnal sosial dan sains Vol. 3; no. 1; pp. 90 - 99 |
---|---|
Main Authors | , , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
15.01.2023
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Latar Belakang : Puskesmas Leuwiliang, Bogor Jawa Barat yang merupakan puskesmas tipe Utama Rawat Jalan dimana unit rekam medis khususnya hanya memiliki 1 tenaga kerja. Rekam Medis dan 2 Tenaga Pendaftaran di Puskesmas berfungsi untuk Melakukan Pendaftaran pasien , pengambilan , distribusi , coding dan penyimpanan rekam medis . Diketahui kegiatan Rekam Medis dilakukan oleh 1 petugas dengan jumlah rekam medis 61.068 pasien rawat jalan pada tahun 2021.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran jumlah kebutuhan tenaga rekam medis yang sesuai dengan beban kerja di Puskesmas Leuwiliang.
Metode : Metode yang digunakan adalah penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu melakukan penelitian secara langsung untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga rekam medis berdasakan data dari wawancara dan observasi.
Hasil : Hasil penelitian berdasarkan perhitungan Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK Kes) diketahui Standar Beban Kerja (SBK) 5,9 rekam medis/tahun dibagi capaian 1 tahun 61.068 pasien rawat jalan lalu dibagi lagi dengan Standar Tugas Penunjang (STP) didapatkan jumlah tenaga rekam medis yang dibutuhkan sebanyak 8 orang.
Kesimpulan: Hasil kesimulam yaitu tinjauan kebutuhan perekam medis yang ada di Puskesmas Cikancung berdasarkan metode analisis beban kerja kesehatan (ABK) membutuhkan 5 orang pegawai, saat ini di Puskesmas Cikancung sudah memiliki 4 orang petugas jadi perlu penambahan 1 orang pegawai baru agar memenuhi kebutuhan.
|
---|---|
ISSN: | 2774-7018 2774-700X |
DOI: | 10.59188/jurnalsosains.v3i1.677 |