Produksi Tanaman Sorghum (Sorghum bicolor, L.) Dengan Berbagai Berbagai Pupuk Organik

Sorghum adalah tanaman gandum potensial yang sedang dikembangkan di daerah marginal dan kering Indonesia khususnya. Sorghum adalah salah satu komoditas yang diharapkan berfungsi sebagai pengganti beras dalam mengurangi kebutuhan pangan nasional. Produksi sorgo di Indonesia masih sangat rendah, dan p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inAll Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol. 3; no. 2; pp. 172 - 177
Main Authors Masitah, Tina Herianti, Eri Samah, Eri Samah
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 18.07.2023
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Sorghum adalah tanaman gandum potensial yang sedang dikembangkan di daerah marginal dan kering Indonesia khususnya. Sorghum adalah salah satu komoditas yang diharapkan berfungsi sebagai pengganti beras dalam mengurangi kebutuhan pangan nasional. Produksi sorgo di Indonesia masih sangat rendah, dan produk sorgo tidak tersedia secara luas di pasar; oleh karena itu, upaya harus dilakukan untuk meningkatkan produksi sorgo, dimulai dengan penyediaan bentuk pupuk kandang yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pupuk kandang yang optimal untuk pertumbuhan dan hasil tanaman sorghum. Dari Juli hingga Oktober 2013. Penelitian ini terdiri dari empat perawatan, termasuk pupuk anorganik dengan dosis yang direkomendasikan (kontrol) (P0), pupuk kandang ayam dengan dosis 10 ton ha-1 (P1), pupuk kambing kambing dengan dos 10 ton Ha-1 ( P2), dan pupuk ternak sapi dengan dosis 10-ton ha-3 (P3), dikompilasi menggunakan rencana kelompok acak (RAK) dan diulang enam kali, masing-masing. Produksi sorgo tertinggi ditemukan dalam pembuahan kandang unggas dengan hasil 2,83 ton per hektar, diikuti oleh pembiakan kandang ternak dengan hasil 2.79 ton per hectare, pembiayaan kandang kambing kambing dengan hasil 2,6 ton per ha, dan produksi terendah ditemukan pada pabrik kontrol tanpa biji-bijian kandang dengan hasil 2,5 ton per hektar.Kata Kunci: Sorghum, Pupuk Kandang, Jagung
ISSN:2798-9267
2776-2408
DOI:10.58939/afosj-las.v3i2.589