MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI LISAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi lisan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Indikator kemampuan komunikasi lisan antara lain mampu menyimak, menyampaikan pesan secara jelas dan lawan bicara dapat memahami pesan yang disampaikan dengan alat ukur berup...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inDharmas Education Journal (DE_Journal) Vol. 5; no. 1; pp. 403 - 409
Main Author Hisnan Hajron, Kun
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 26.06.2024
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi lisan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Indikator kemampuan komunikasi lisan antara lain mampu menyimak, menyampaikan pesan secara jelas dan lawan bicara dapat memahami pesan yang disampaikan dengan alat ukur berupa observasi. Langkah pelaksanaan jigsaw antara lain pemberian penjelasan ruang lingkup muatan materi, membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil yang disebut kelompok asal, lalu meminta mahasiswa untuk berkumpul kedalam beberapa kelompok baru yang disebut kelompok ahli untuk mengeksplorasi muatan materi tertentu, lalu kembali ke kelompok awal untuk membagi informasi yang didapatkan di kelompok ahli. Subjek penelitian berjumlah 96 orang dengan muatan materi yang diberikan adalah terkait teori Multiple Intelligences. Adapun metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan proses siklus perencanaan (planning), pelaksanaan (action), observasi (observation), dan refleksi (reflection) dengan total 2 siklus. Adapun hasil yang ditemukan adalah peningkatan jumlah yang berkategori baik pada semua indikator dan penurunan secara drastis yang berkategori kurang pada ketiga indikator. Dengan demikian dapat disimpulkan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan kemampuan komunikasi lisan.
ISSN:2746-7732
2722-7839
DOI:10.56667/dejournal.v5i1.1336