Efektivitas Ronggeng Pasaman terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan Effectiveness of Ronggeng Pasaman To Increasing Knowledge and Attitudes about the First 1000 Days of Life
Latar belakang: Prevalensi kasus stunting di Kabupaten Pasaman pada tahun 2022 sebesar 30,2%. Penyebab tingginya angka stunting adalah dikarenakan kurangnya pengetahuan dan rendahnya sikap ibu tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas medi...
Saved in:
Published in | Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6; no. 12; pp. 2493 - 2510 |
---|---|
Main Authors | , , , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
01.12.2023
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Latar belakang: Prevalensi kasus stunting di Kabupaten Pasaman pada tahun 2022 sebesar 30,2%. Penyebab tingginya angka stunting adalah dikarenakan kurangnya pengetahuan dan rendahnya sikap ibu tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas media ronggeng pasaman terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil dan ibu baduta tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan dalam upaya pencegahan stunting.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian mix method dengan kuantitatif menggunakan quasi experiment dengan desain one-group pretest and posttest dan kualitatif menggunakan studi kasus eksploratif.
Hasil: Hasil penelitian yaitu dihasilkan media ronggeng pasaman melalui p proses yang menunjukkan rata-rata pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan intervensi menggunakan ronggeng pasaman sebesar 7,22 dan 10.24, sedangkan rata-rata sikap sebelum dan sesudah diberikan intervensi sebesar 54,19 dan 59,97. Hasil penelitian tersebut menunjukkan terdapat peningkatan bermakna atau efektif pada pengetahuan (p-value=0,0001) dan sikap (p-value = 0,0001).
Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah Ronggeng Pasaman efektif dalam meningkatkan pengetahuan sikap ibu hamil dan ibu baduta tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan dalam upaya pencegahan stunting. Diharapkan agar keseniaan ronggeng pasaman dapat dikembangkan menjadi lebih modern sehingga bisa disalurkan secara luas kepada masyarakat dan dijadikan sebagai metode intervensi stunting. |
---|---|
ISSN: | 2597-6052 2597-6052 |
DOI: | 10.56338/mppki.v6i12.4042 |