Bioremediasi Air Sungai dengan menggunakan Bakteri Rhodobacter sebagai Penurun Kadar Amonia pada Sungai Cemaran Kabupaten Deli Serdang
Amonia (NH3), senyawa nitrogen dan hidrogen, adalah pencemar yang umum dalam air sungai yang dapat mengurangi kualitas air. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan bakteri Rhodobacter dalam mengurangi kadar amonia (NH3) di Sungai cemaran. Analisis data pada penelitian ini menggunakan d...
Saved in:
Published in | Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol. 5; no. 3; pp. 440 - 448 |
---|---|
Main Authors | , , |
Format | Journal Article |
Language | Indonesian |
Published |
31.10.2024
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Amonia (NH3), senyawa nitrogen dan hidrogen, adalah pencemar yang umum dalam air sungai yang dapat mengurangi kualitas air. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan bakteri Rhodobacter dalam mengurangi kadar amonia (NH3) di Sungai cemaran. Analisis data pada penelitian ini menggunakan data deskriptif kualitatif. Penelitian menggunakan metode analisis data secara deskriptif, kualitatif. Analisis data bersifat induktif yaitu salah satu analisis berdasarkan data yang akan diperoleh, selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis. Penelitian kualitatif dilakukan dengan menguji kadar amonia menggunakan metode SNI 06-6989.30-2005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bakteri Rhodobacter efektif dalam menurunkan kadar amonia (NH3) dalam air sungai. Awalnya, kadar amonia (NH3) di Sungai cemaran adalah 3.10 mg/l. Namun, setelah penambahan bakteri Rhodobacter, kadar amonia (NH3) menurun menjadi 0.83 mg/l. Selama periode bioremediasi selama 8 hari, penambahan bakteri Rhodobacter terbukti mampu mengurangi kadar amonia, dengan penurunan tertinggi terjadi pada perlakuan 5, di mana penambahan 1 ml suspensi bakteri Rhodobacter berhasil menurunkan kadar amonia sebesar 0.83 mg/l. Temuan ini menunjukkan potensi penggunaan bakteri Rhodobacter dalam memperbaiki kualitas air sungai dengan mengurangi kontaminasi amonia. Langkah ini memberikan kontribusi penting dalam upaya pemulihan dan pelestarian ekosistem sungai yang sehat. |
---|---|
ISSN: | 2716-151X 2722-869X |
DOI: | 10.55241/spibio.v5i3.447 |