PRINSIP SOPAN SANTUN GURU DALAM PEMBELAJARAN SURAT PRIBADI DAN SURAT DINAS DI KELAS VII A SMP NEGERI 16 KOTA JAMBI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prinsip sopan santun guru dalam pembelajaran surat pribadi dan surat dinas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dan cendrung menggunakan analisis. Fokus penelitian ini ialah bahasa lisan berupa kal...
Saved in:
Published in | SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan Vol. 1; no. 10; pp. 2031 - 2038 |
---|---|
Main Authors | , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
29.08.2022
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prinsip sopan santun guru dalam pembelajaran surat pribadi dan surat dinas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dan cendrung menggunakan analisis. Fokus penelitian ini ialah bahasa lisan berupa kalimat atau pernyataan-pernyataan yang mengandung wujud prinsip sopan santun yang bersangkutan dengan teori Leech. Objek penelitian ini dilakukan pada guru bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VII A SMP Negeri 16 Kota Jambi. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa teknik perekaman, simak, dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 1 tuturan yang termasuk kedalam maksim kearifan, 1 tuturan yang termasuk kedalam maksim kedermawanan, 2 tuturan yang termasuk kedalam maksim pujian, 1 tuturan yang termasuk kedalam maksim kerendahan hati, dan 2 tuturan yang termasuk kedalam maksim kesepakatan. Maka dapat disimpulkan bahwa guru bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VII A SMP Negeri 16 Kota Jambi menggunakan 5 tipe prinsip kesopanan yang berupa maksim yaitu maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati dan maksim kesepakatan. |
---|---|
ISSN: | 2809-8544 2809-8544 |
DOI: | 10.54443/sibatik.v1i10.299 |