ANALISIS YURIDIS KEJAHATAN MAYANTARA DALAM HUKUM PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK DI INDONESIA

Cases of cybercrime that occurred in Indonesia with various motives and were carried out by various actors ranging from teenagers to parents, men and women. Cybercrime cases are actually specifically regulated through electronic reporting and transaction laws, which are also contained in the Crimina...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol. 6; no. 1; p. 225
Main Authors Akbar, Yhossy Rizky, Ikhsan, Muhammad Fikri, Lubis, Fauziah
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 22.02.2023
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Cases of cybercrime that occurred in Indonesia with various motives and were carried out by various actors ranging from teenagers to parents, men and women. Cybercrime cases are actually specifically regulated through electronic reporting and transaction laws, which are also contained in the Criminal Code, although the implementation is still not perfect. One thing that often happens is that defamation is carried out through public media or other social media. A d efamation case is an act of crime that aims to defame someone in written or unwritten form and will cause bad consequences that can harm someone whose name is tainted or who is slandered. This study analyzes from the perspective of criminal law regarding the application of criminal law in cases of defamation through social media or online media that occurred in Indonesia. Keywords: Mayantara Crime Case; Criminal La;, Defamation Case. Abstrak: Kasus kejahatan mayantara (cybercrime) yang terjadi di Indonesia dengan aneka macam motif dan dilakukan oleh beraneka ragam  pelaku mulai rentang usia remaja sampai orang tua, pria maupun wanita. Kasus pejahatan mayantara (cybercrime) sesungguhnya diatur secara khusus melalui unang-undang laporan dan transaksi elektro, juga terdapat di dalam kitab undang-undang aturan pidana, meskipun dalam pelaksanaannya masih belum sempurna. Salah satu yang tak jarang terjadi yaitu pencemaran nama baik dilangsungkan melalui media umum ataupun media  sosial seperti  lainnya. Perkara pencemaran nama baik merupakan suatu perbuatan kejahatan yang bertujan buat mencemarkan nama baik seseorang pada wujud tertulis atapun tidak tertulis dan akan menimbulkan akibat jelek yang dapat merugikan seseorang bagi yang namnya tercemar ataupun yang dicemarkan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode yuridis normative. Penelitian ini menganalisis dari segi hukum pidana perihal penerapan hukum pidana pada kasus pencemaran nama baik melalui media sosial ataupun media online yang terjadi di Indonesia. Kata kunci: Kejahatan Mayantara; Hukum Pidana; Pencemaran Nama Baik.  
ISSN:2615-4307
2615-3262
DOI:10.54314/jssr.v6i1.1192