KINERJA LEMBAGA REHABILITASI PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA BHAYANGKARA INDONESIA (LRPPN-BI) DALAM PROGRAM THERAPEUTIC COMMUNITY DI KOTA MEDAN

Drug abuse in Indonesia is increasing from year to year, causing very detrimental consequences for individuals or society, especially the younger generation. can result in greater danger to the life and cultural values of the nation which in the end will be able to weaken national security. Drug abu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol. 6; no. 1; p. 187
Main Authors Lubis, Juliana Malinda, Aisyah, Dara
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 20.02.2023
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Drug abuse in Indonesia is increasing from year to year, causing very detrimental consequences for individuals or society, especially the younger generation. can result in greater danger to the life and cultural values of the nation which in the end will be able to weaken national security. Drug abuse is currently the main topic of discussion in Indonesia. Where the government has a policy to form an institution that can prevent or overcome drug abuse. Guidance to restore and develop positive behavior in rehabilitation patients. The purpose of this research is to find out the role of the Indonesian Bhayangkara Narcotics Abuse Prevention Rehabilitation Institute (LRPPN-BI) for drug addicts. It is hoped that this research can add to knowledge in discussing the role of rehabilitation institutions in dealing with drug abuse problems and can provide positive input for the government of Medan City in making decisions related to drug abuse. The research method used in this study is descriptive qualitative which explains the phenomenon in depth through data collection. This study uses the theory presented by Agus Dwiyanto with performance indicators which include policy measures and objectives, productivity, service quality, responsiveness, accountability, accountability. Keywords: drug addict; rehabilition;  LRPPN-BI Abstrak:  Penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin meningkat dari tahun ketahun, menimbulkan akibat yang sangat merugikan bagi perseorangan atau masyarakat khususnya generasi muda. dapat mengakibatkan bahaya yang lebth besar bagi kehidupan dan nilai-nilai budaya bangsa yang pada akhimya akan dapat melemahkan ketahanan nasional. penyahlagunaan narkoba yang sedang menjadi topik pembahasan utama di Indonesia. Dimana pemerintah memiliki kebijakan untuk membentuk sebuah lembaga yang dapat mencegah atau menaggulangi penyalahgunaan narkoba tersebut. Bimbingan memulihkan dan mengembangkan tingkah laku positif pada pasien rehabilitasi. Tujuan dalam pelitian ini adalah untuk mengetaui bagaimana Peranan Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia (LRPPN-BI) Terhadap Pecandu Narkoba. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam pembahasan mengenai Peranan lembaga rehabilitasi dalam menangani masalah penyalahgunaan narkoba dan dapat memberikan masukan positif bagi pemerintah Kota Medan dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan penyalahgunaan narkoba. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang menjelaskan fenomena secara mendalam melalui pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan teori yang disampaikan oleh Agus Dwiyanto dengan indikator kinerja yang meliputi ukuran dan tujuan kebijakan, produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas, akuntabilitas. Kata kunci: pecandu narkoba; rehabilitasi; LRPPN-BI
ISSN:2615-4307
2615-3262
DOI:10.54314/jssr.v6i1.1188