Rancang Bangun Oil System untuk Turbocharger Gas Turbine Engine Dengan Inducer Diameter 1,75 Inch

Rancang bangun mesin turbin gas dimulai dengan mengidentifikasi beberapa komponen yang dibutuhkan dalam membangun sebuah mesin turbin gas. Turbocharger yang terdiri dari kompresor dan turbin sebagai penyusun utama komponen ini diambil untuk dijadikan Kompresor dan turbin  mesin turbin gas yang juga...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inLangit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol. 14; no. 1; pp. 66 - 76
Main Authors Noval Dwi Kurnianto, Wira Gauthama, Hidayat, Zulham
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 28.02.2021
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Rancang bangun mesin turbin gas dimulai dengan mengidentifikasi beberapa komponen yang dibutuhkan dalam membangun sebuah mesin turbin gas. Turbocharger yang terdiri dari kompresor dan turbin sebagai penyusun utama komponen ini diambil untuk dijadikan Kompresor dan turbin  mesin turbin gas yang juga merupakan unsur utama dalam sebuah mesin turbin gas. Agar sebuah mesin turbin gas dapat beroperasi maka perlu dirancang beberapa system pendukung seperti Oil System, Fuel System, Ignation System, Combustion Chamber dan beberapa system yang lain. Pada perancangan ini, penulis mendapat bagian dalam perancangan Sistem pelumas (Oil System) dimana tantangan yang dihadapi adalah mendapatkan jenis oil yang tepat untuk mesin turbin gas yang akan dibangun. Adapun  rumusan masalah dalam perancangan system pelumas ini antara lain bagaimana menentukan viskositas pelumas yang digunakan, menghitung critical pressure bearing, menghitung jumlah pelumas yang digunakan, menghitung head pompa dan menghitung kapasitas reservoir yang digunakan. Output akhir yang dihasilkan dari perancangan ini adalah  suplai oli yang mampu untuk melumasi shaft bearing pada turbocharger sehingga tidak terjadi overheating yang menyebabkan keausan serta metal to metal contact. Dari hasil perhitungan, didapatkan tekanan oli sebesar 37 psi yang diperlukan untuk melumasi shaft bearing pada turbocharger. Dan dihasilkan pembakaran yang continuous.
ISSN:1979-1534
2745-8695
DOI:10.54147/langitbiru.v14i01.408