EFEKTIVITAS REDUKSI TOTAL BAKTERI PADA EDAMAME (GLYCIN MAX (L) MERILL) HASIL PENGOLAHAN MINIMAL DENGAN OZON
Kabupaten Jember merupakan salah satu penghasil edamame terbesar di Jawa Timur. Hal ini membuat Kabupaten Jember memiliki peluang besar untuk dapat melakukan penanganan pasca panen dalam rangka peningkatan nilai jual dan produktivitas tanaman edamame. Secara umum penanganan pasca panen yang sering d...
Saved in:
Published in | Juremi: Jurnal Riset Ekonomi Vol. 2; no. 3; pp. 321 - 330 |
---|---|
Main Authors | , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
30.10.2022
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Kabupaten Jember merupakan salah satu penghasil edamame terbesar di Jawa Timur. Hal ini membuat Kabupaten Jember memiliki peluang besar untuk dapat melakukan penanganan pasca panen dalam rangka peningkatan nilai jual dan produktivitas tanaman edamame. Secara umum penanganan pasca panen yang sering dilakukan adalah proses pencucian menggunakan air keran atau klorin. Namun, sebagian besar pestisida kimia tidak dapat terurai dan akan bertahan di dalam tubuh. Menurut FDA (Food and Drug Administration) pada tahun 2001 menyetujui bahwa penggunaan ozon dalam bidang pertanian dapat digunakan sebagai antimikroba pada proses pengolahan makanan dan penyimpanan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengolahan minimal dengan ozon terhadap reduksi total bakteri pada edamame. Berdasrkan hasil uji mikrobiologi semakin lama waktu kontak ozon dan waktu ozonasi dapat menurunkan jumlah mikroba yang terkandung pada edamame. Namun, jumlah mikroba masih lebih tinggi dibandingkan standar yang ditentukan. Jumlah mikroba yang tumbuh paling rendah 4,10x103 cfu/mg. Sedangkan jumlah mikroba yang tumbuh paling tinggi yaitu 1,07 x 104 cfu/mg. Hasil uji Duncan dengan taraf 5% menunjukkan bahwa adanya perbedaan dari setiap perlakuan yang mempengaruhi. Hal tersebut terjadi karena perbedaan perlakuan waktu yang digunakan proses pengolahan minimal |
---|---|
ISSN: | 2798-6489 2798-6535 |
DOI: | 10.53625/juremi.v2i3.3311 |