PENGARUH PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION SEBAGAI PENERAPAN PALLIATIF CARE TERHADAP NYERI DAN KECEMASAN PASIEN KANKER SERVIKS

Kanker serviks merupakan masalah global terkait penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan kesakitan hingga kematian pada wanita. Penderita kanker serviks umumnya mengalami keluhan nyeri dan kecemasan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Salah satu bentuk penerapan perawatan paliatif dengan ku...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inBIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia) Vol. 8; no. 1; pp. 25 - 32
Main Authors Rahmania, Eka Nadya, Natosba, Jum, Adhisty, Karolin
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 27.06.2020
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Kanker serviks merupakan masalah global terkait penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan kesakitan hingga kematian pada wanita. Penderita kanker serviks umumnya mengalami keluhan nyeri dan kecemasan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Salah satu bentuk penerapan perawatan paliatif dengan kualitas hidup sebagai prioritas pengobatan untuk pasien dengan penyakit kronik seperti kanker serviks ialah Progressive Muscle Relaxation. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Progressive Muscle Relaxation terhadap nyeri dan kecemasan pasien kanker serviks. Jenis penelitian ini ialah penelitian kuantitatif dengan pra eksperimental dalam klasifikasi one group pretest and posttest design. Sampel penelitian berjumlah 16 orang responden kanker serviks yang diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil analisis skala nyeri dan skor kecemasan menggunakan uji paired t-test dan uji alternatif wilcoxon menunjukkan bahwa Progressive Muscle Relaxation dapat menurunkan skala nyeri dan skor kecemasan dengan p-value=0,000. Progressive Muscle Relaxation dapat merangsang sistem saraf parasimpatis yang akan mengontrol aktivitas dan mempengaruhi neurotransmitter yang mengantarkan ke sistem saraf pusat. Stimulus tersebut dapat memacu pelepasan hormon endorphin yang menimbulkan ketegangan otot berkurang sehingga tubuh menjadi relaks dan energi positif akan muncul. Energi tersebut akan menghambat jalur ujung-ujung saraf yang menimbulkan nyeri dan kecemasan sehingga tidak dapat diinterpretasikan oleh tubuh. Mekanisme tersebut dapat mengatasi keluhan nyeri dan kecemasan pasien kanker serviks. Progressive Muscle Relaxation dapat dijadikan sebagai intervensi mandiri khususnya perawatan paliatif bagi pasien kanker serviks guna beradaptasi dengan keluhan nyeri dan kecemasan.
ISSN:2338-4700
2722-127X
DOI:10.53345/bimiki.v8i1.123