PENGARUH DENSITAS TERHADAP KETEBALAN HASIL BORDIR LOGO PADA SAKU ARTIKEL Z0158
Salah satu produk yang diproduksi di Divisi Bordir PT X adalah logo saku artikel Z0158 menggunakan mesin Barudan tipe BEVS-Y912, densitas pada logo saku tersebut adalah 3276 stitch, jenis stitch yang digunakan pada bagian dasar logo yaitu stitch tatami, stitch satin pada bagian huruf logo dan kain y...
Saved in:
Published in | Texere Vol. 16; no. 1 |
---|---|
Main Author | |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
27.08.2020
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Salah satu produk yang diproduksi di Divisi Bordir PT X adalah logo saku artikel Z0158 menggunakan mesin Barudan tipe BEVS-Y912, densitas pada logo saku tersebut adalah 3276 stitch, jenis stitch yang digunakan pada bagian dasar logo yaitu stitch tatami, stitch satin pada bagian huruf logo dan kain yang digunakan untuk membuat logo yaitu kain katun dengan gramasi 16.788 gr. Dalam proses produksi terjadi hambatan seperti terjadinya benang putus, jarum patah akibat densitas terlalu tinggi sehingga kenampakan hasil logo saku terlalu timbul tidak sesuai dengan keinginan konsumen.Untuk itu dilakukan pengujian dengan cara membuat tiga variasi densitas yaitu 3276 stitch, 2500 stitch, dan 1500 stitch. Ketiga variasi densitas tersebut dinilai dengan tiga aspek yaitu keindahan, kerapihan dan ketebalan pada hasil bordir. Penilaian dilakukan dengan membuat kuesioner yang diberikan kepada responden. Responden berasal dari quality control Divisi Bordir PT X, hasil penilaian dari responden dihitung dengan menggunakan software Statistical Package for the Social Sciences 17 (SPSS 17) menggunakan metode one-way anova untuk mengetahui densitas yang optimum untuk logo saku artikel Z0158. Uji anova yang dilakukan memberikan hasil bahwa variabel densitasberpengaruh terhadap hasil bordir. Densitas yang optimum untuk logo saku artikel Z0158 adalah densitas 2500, dilihat dari tiap aspek penilaian mempunyai nilai tertinggi dan produk yang dihasilkan tidak terlalu kaku dan kenampakan jahitan tidak terlalu rapat dengan ketebalan sebesar 2.028 mm. |
---|---|
ISSN: | 1411-3090 2774-1893 |
DOI: | 10.53298/texere.v16i1.6 |