Bobot Produksi Telur Burung Puyuh (Coturnix-coturnix japonica) dengan Pemberian Larutan Daun Kelor
Pemeliharaan burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica) di daerah tropis tidak terlepas dari permasalahan konsumsi pakan dan cekaman stres akibat panas. Tanaman kelor menjadi salah satu alternatif pengganti antibiotic karena telah dikenal sebagai sumber nutrisi yang sangat baik dengan protein yang cu...
Saved in:
Published in | Jurnal Ilmiah Respati Vol. 11; no. 1; pp. 24 - 32 |
---|---|
Main Authors | , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
30.06.2020
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Pemeliharaan burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica) di daerah tropis tidak terlepas dari permasalahan konsumsi pakan dan cekaman stres akibat panas. Tanaman kelor menjadi salah satu alternatif pengganti antibiotic karena telah dikenal sebagai sumber nutrisi yang sangat baik dengan protein yang cukup tinggi dan baik bagi ternak monogastrik, dikenal pula sebagai sumber antioksidan alami yang mengandung karoteinoid, selenium, flavonoid dan fenolik yang dapat memperbaiki performa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan mengkaji tentang performa produksi telur burung puyuh (Coturnix coturnix Japonica) fase layer yang diberi larutan daun kelor (Moringa oleifera Lam) dalam air minum sebagai suplemen beta karoten yang aman dengan berbagai level dosis yang tepat. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 5 ulangan pada masing-masing 5 ekor. Perlakuan air minum pada penelitian ini terdiri atas lima taraf pemberian yaitu : R1 = air minum tanpa larutan daun kelor (kontrol), R2 = larutan daun kelor 5%, R3 = larutan daun kelor 10%, dan R4 = larutan daun kelor 15%. Variable penelitian meliputi bobot telur dan produksi telur. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji F ANOVA, apabila hasil menunjukkan perlakuan berbeda nyata maka dilakukan uji perbandingan berganda duncan (Duncan’s Multiple Range Test). Hasil perhitungan produksi telur burung puyuh pada R1 = 83,14 - 92,57 %, R2 = 85,14 - 96,00 %, R3 = 84,45 - 93,71% dan R4 = 83,43 - 95,43 % sedangkan bobot telur burung puyuh pada R1 = 10,98 - 11,47 gram, R2 = 10,95 - 11,41 gram, R3 = 11,11 - 11,50 gram, dan R4 = 11,17 - 11,70 gram.Kata Kunci: Burung puyuh, Larutan kelor, Antioksidan alami, Bobot telur. |
---|---|
ISSN: | 1411-7126 2622-9471 |
DOI: | 10.52643/jir.v11i1.846 |