PENINGKATAN KOMPETENSI PIMPINAN SEKOLAH DI YAYASAN BUNDA HATI KUDUS
Pimpinan sekolah yang salah satunya adalah kepala sekolah merupakan sebuah mengubah jabatan dan bukan sebagai tugas tambahan. Kepala sekolah merupakan manager satuan pendidikan dengan beban tugas pokok dan fungsi yang berat dalam rangka memajukan sekolah. Oleh karena itu berbagai upaya terus dilakuk...
Saved in:
Published in | Seminar Nasional ADPI Mengabdi Untuk Negeri Vol. 3; no. 1; pp. 42 - 54 |
---|---|
Main Authors | , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
08.08.2021
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Pimpinan sekolah yang salah satunya adalah kepala sekolah merupakan sebuah mengubah jabatan dan bukan sebagai tugas tambahan. Kepala sekolah merupakan manager satuan pendidikan dengan beban tugas pokok dan fungsi yang berat dalam rangka memajukan sekolah. Oleh karena itu berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan atau kompetensi kepala sekolah baik yang dilakukan secara mandiri oleh sekolah maupun yang diselenggarakan oleh pemerintah. Seperti yang dilakukan oleh Yayasan Bunda Hati Kudus, untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki oleh kepala sekolah di bawah naungan YBHK melalui berbagai kegiatan. Salah satunya melalui kegiatan Peningkatan Kompetensi Pimpinan Sekolah yang dilakukan bersama Prodi PGSD Unika Atma Jaya dengan 4 tahapan kegiatan yaitu tahapan penyusunan instrumen, sosialisasi kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan pelaporan. Kegiatan ini diharapkan bukan hanya membantu untuk menemukan kader pemimpin muda yang kompeten di Yayasan Bunda Hati Kudus. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta sebagai pimpinan sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Bunda Hati Kudus memiliki kompetensi sebagai kepala sekolah yang sangat baik dengan rata-rata skor sebesar 3,81 dari skor maksimal sebesar 4. Kompetensi pimpinan sekolah di Yayasan Bunda Hati Kudus masih perlu ditingkatkan pada aspek pengelolaan keuangan terutama pada kemampuan analisis perpajakan. Kompetensi pimpinan sekolah di Yayasan Bunda Hati Kudus masih perlu ditingkatkan pada aspek Supervisi dan Penilaian Kinerja Guru terutama pada penghitungan angka kredit. Oleh karena itu disarankan kepada Yayasan Bunda Hati Kudus untuk menyelenggarakan pelatihan pengelolaan keuangan sekolah dan pengembangan kegiatan supervisi dan penilaian kinerja guru. |
---|---|
ISSN: | 2746-1246 2746-1246 |
DOI: | 10.47841/adpi.v3i1.218 |