UJI EKSTRAK DAUN JAMBLANG (Syzgium cumini L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN

Kemajuan perkembangan teknologi sangat mempengaruhi gaya hidup masyarakat, salah satu dampak negatifnya ialah munculnya berbagai penyakit degeneratif seperti Diabetes melitus (DM). Pengobatan penyakit DM harus dijalani seumur hidup, dengan biaya pengobatan cukup tinggi. Penelitian Ayyanar (2012) pad...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inGEMA KESEHATAN Vol. 10; no. 1; pp. 28 - 35
Main Authors Raya, Maxianus Kopong, Ngardita, I Rai, Sumardi, Ratih Nurani
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 10.10.2018
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Kemajuan perkembangan teknologi sangat mempengaruhi gaya hidup masyarakat, salah satu dampak negatifnya ialah munculnya berbagai penyakit degeneratif seperti Diabetes melitus (DM). Pengobatan penyakit DM harus dijalani seumur hidup, dengan biaya pengobatan cukup tinggi. Penelitian Ayyanar (2012) pada pengobatan diabetes menyebutkan biji, daun, dan kulit pohon jamblang memiliki khasiat menurunkan kadar glukosa darah Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun jamblang terhadap kadar glukosa darah tikus putih jantan Wistar yang diinduksi streptozotocin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun jamblang terhadap kadar glukosa darah tikus putih jantan Wistar yang diinduksi streptozotocin. Penelitian ini, merupakan penelitian eksperimen murni dengan pendekatan pre and post randomized controlled group design, menggunakan tikus putih jantan Wistar yang diinduksi STZ dosis 65 mg/kg BB dan NA 230 mg/kg BB, hewan coba dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu : kelompok kontrol negatif, kontrol positif dan 3 kelompok perlakuan yang diberi ekstrak daun jamblang selama 21 hari dan dilakukan pengukuran kadar glukosa darah. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pusat Studi Pangan dan Gizi, Penelitian Antar Universitas-Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dilakukan dari bulan September – Nopember 2015. Rerata berat badan tikus awal awal dan akhir perlakuan : 179,00±12,93 gram dan 193,20±14,43. Rerata kadar glukosa darah awal dan akhir perlakuan : 250,61± 12,16 dan 139,48±6,17 (ρ=0,000). Uji Kruskall-Wallis menunjukkan perbedaan bermakna perubahan kadar glukosa darah dan uji lanjut Mann-Whitney. Pemberian ekstrak daun jamblang dosis 720 mg/200 g BB menurunkan GDP lebih rendah dibandingkan dosis 180 dan 450 mg/kg BB.
ISSN:2088-5083
2654-8100
DOI:10.47539/gk.v10i1.4