Uji Kerapuhan Granul Pati Padi Dengan Metode Granulasi Basah

Padi merupakan bahan makanan pokok bagi masyarakat dunia dan sering digunakan dalam pengolahan makanan, selain itu padi juga dapat digunakan dalam bidang farmasi sebagai bahan pengisi, pengikat dan penghancur dengan cara di ambil patinya. Oleh karna itu dirumuskan permasalahan sebagai berikut, bagai...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal Ilmiah JOPHUS : Journal Of Pharmacy UMUS Vol. 1; no. 1; pp. 28 - 36
Main Authors Alam, Bagus, Muldiyana, Tya
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 28.08.2019
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Padi merupakan bahan makanan pokok bagi masyarakat dunia dan sering digunakan dalam pengolahan makanan, selain itu padi juga dapat digunakan dalam bidang farmasi sebagai bahan pengisi, pengikat dan penghancur dengan cara di ambil patinya. Oleh karna itu dirumuskan permasalahan sebagai berikut, bagaimanakah tingkat kerapuhan granul pati padi dengan metode granulasi basah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kerapuhan granul pati padi dengan metode granulasi basah. Tahap pertama pembuatan granul pati padi yaitu penggilingan padi menjadi beras. Tahap kedua dilanjutkan dengan pembuatan beras menjadi pati. Tahap ketiga dilanjutkan dengan pembuatan granul pati padi. Setelah granul pati padi didapat, tahap berikutnya dilakukan uji kerapuhan terhadap granul pati padi yaitu dengan cara granul yang telah dibuat ditimbang sebanyak 100 gram. Granul yang telah ditimbang dimasukkan ke dalam ayakan, dan diputar sebanyak sepuluh kali. Kemudian menghitung banyaknya granul yang jatuh dan dihitung persentasenya. Semakin kecil presentase kerapuhan granul maka granul yang dihasilkan akan semakin baik. Hasil uji kerapuhan granul pati padi dengan metode granulasi basah yaitu 0,54 %. Hasil tersebut menunjukan bahwa kerapuhan dari granul pati padi baik karena presentase kerapuhan dari 1 %. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif sumber bahan tambahan sediaan farmasi dari bahan alam lokal yang ketersediaannya banyak.
ISSN:2715-3320
2715-3320
DOI:10.46772/jophus.v1i01.50