RESILIENSI PERMUKIMAN PASCA PANDEMI COVID 19
Pandemi saat ini membuat efek disrupsi yang tak pernah terbayangkan dalam sejarah hidup manusia modern. Efek dari Pandemi ini telah memprak- porandakan segala aspek kehidupan. Saat ini jarak tampaknya telah menjadi pertimbangan utama dalam kita beraktivitas. Yang awalnya kita dekat dengan tempat yan...
Saved in:
Published in | Jurnal Anala Vol. 11; no. 1; pp. 40 - 45 |
---|---|
Main Authors | , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
03.03.2023
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Pandemi saat ini membuat efek disrupsi yang tak pernah terbayangkan dalam sejarah hidup manusia modern. Efek dari Pandemi ini telah memprak- porandakan segala aspek kehidupan. Saat ini jarak tampaknya telah menjadi pertimbangan utama dalam kita beraktivitas. Yang awalnya kita dekat dengan tempat yang menarik karena sejarah kenangan dan estetika nya namun saat ini menjadi urutan yang kesekian di bawah pertanyaan apakah tempat itu sehat. Prioritas Preferensi kita dalam memandang sebuah tempat yang menarik menjadi tempat yang bersih, sehat dan ber protokol. Konsep “Home Zone” dan “Home Range” dengan serta merta pula mengalami pergeseran reabsorpsi. “ Home Zone” dapat diartikan sebagai tempat tinggal kita sedangkan” home Range” adalah lingkungan pemukiman yang luas di sekitar rumah saat ini perilaku dalam meruang di rumah akan lebih meningkat karena perasaan pisikologis kita yang memandang rumah kita lebih aman dan sehat apalagi seiring diperkenalkannya working from home/office (WFH/WFO), maka konsep” Home Zone “berjarak pada sebuah ruang di mana semua aktivitas harus bisa dilakukan di dalamnya. Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimanakah ruang pemukiman di tengah masa pandemi? dan bagaimana cara memandang sebuah tempat yang menarik mejadi tempatyang bersih, sehat dan berprotokol di tengah masa pandemi?. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui bagaimana ruang pemukiman di tengah masa pandemic dan mengetahui cara memandang sebuah tempat yang menarik menjadi tempat yang bersih, sehat dan berprotokol di tengah masa pendemi.
The current pandemic has created a disruptive effect that has never been imagined in the life history of modern man. The effects of this Pandemic have precipitated all aspects of life. Nowadays distance seems to have become a major consideration in our activities. Which we were originally close to an interesting place because of its memorable history and aesthetics but is currently the umpteenth order under the question of whether the place is healthy. Our preference priorities in viewing an attractive place as a clean, healthy and well-protocolized place. The concepts of "Home Zone" and "Home Range" immediately experienced a shift in reabsorption. "Home Zone" can be interpreted as our place of residence while "home Range" is a large residential environment around the house today the behavior in space at home will increase because of our picological feelings that view our homes as safer and healthier, especially with the introduction of working from home / office (WFH / WFO), hence the concept of "Home Zone "is spaced in a space where all activities must be able to be done in it. Based on the description above, the formulation of the problem raised in this study is how is the residential space in the midst of a pandemic? and how to view an interesting place as a clean, healthy and prototype place in the midst of a pandemic?. The goal to be achieved is to find out how residential spaces are in the midst of a pandemic and know how to view an interesting place into a clean, healthy and protocolized place in the midst of a pandemic. |
---|---|
ISSN: | 1907-5286 2722-5682 |
DOI: | 10.46650/anala.11.1.1401.40-45 |