Moderasi Kepemilikan Manajerial Pada Pengaruh Modal Intelektual dan Ukuran Terhadap Kinerja Perbankan di Indonesia
Dalam konteks industri perbankan, kepatuhan terhadap ketentuan bisnis telah diakui sebagai elemen kunci dalam mencapai kinerja keuangan yang stabil dan berkelanjutan. Peran modal intelektual juga perlu dipertimbangkan dalam membentuk fondasi keuangan yang kuat. Selain itu, terdapat bukti empiris yan...
Saved in:
Published in | Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis Vol. 9; no. 1; pp. 11 - 17 |
---|---|
Main Authors | , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
25.06.2024
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Dalam konteks industri perbankan, kepatuhan terhadap ketentuan bisnis telah diakui sebagai elemen kunci dalam mencapai kinerja keuangan yang stabil dan berkelanjutan. Peran modal intelektual juga perlu dipertimbangkan dalam membentuk fondasi keuangan yang kuat. Selain itu, terdapat bukti empiris yang menunjukkan bahwa lembaga keuangan dengan ukuran yang besar cenderung menghasilkan kinerja keuangan yang lebih baik. Penelitian ini selanjutnya mengembangkan variabel kepemilikan manajerial sebagai variabel moderasi pada pengaruh modal intelektual dan ukuran perusahaan pada kinerja keuangan. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 18 perusahaan perbankan. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi dengan data panel. Hasil analisis menunjukkan bahwa modal intelektual tidak berdampak pada kinerja keuangan. Ukuran berdampak positif pada kinerja keuangan. Pengujian efek moderasi menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial memperlemah pengaruh modal intelektual dan ukuran perusahaan pada kinerja keuangan perbankan. |
---|---|
ISSN: | 2528-2093 2528-1216 |
DOI: | 10.38043/jiab.v9i1.5087 |