Analisis Waktu Tunggu Dan Waktu Pelayanan Pendaftaran Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung

Kepuasan pasien merupakan sarana penting untuk mengukur kualitas pelayanan kesehatan suatu penyedia pelayanan kesehatan. Waktu menunggu untuk sebuah pelayanan dianggap sebagai masalah serius dalam banyak sistem perawatan kesehatan karena merupakan hambatan untuk menciptakan  pelayanan kepada pasien...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal Sehat Masada Vol. 16; no. 1; pp. 202 - 216
Main Authors Tursini, Weni, Pudji Setiawati, Elsa, Ferdian, Dani, Gondodiputro, Sharon, Wiwaha, Guswan, K. Sunjaya, Deni
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 20.01.2022
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Kepuasan pasien merupakan sarana penting untuk mengukur kualitas pelayanan kesehatan suatu penyedia pelayanan kesehatan. Waktu menunggu untuk sebuah pelayanan dianggap sebagai masalah serius dalam banyak sistem perawatan kesehatan karena merupakan hambatan untuk menciptakan  pelayanan kepada pasien secara efektif dan efisien. Waktu pelayanan merupakan salah satu komponen yang potensial menyebabkan ketidakpuasan pada pasien di rumah sakit.. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran waktu pelayanan dan waktu tunggu  pendaftaran dan mengeksplorasi pelayanan pendaftaran di RSUD Kota Bandung melalui pendekatan aspek input dan aspek proses menggunakan teori Donabedian dan untuk mengetahui waktu mana yang berpotensi menyebabkan ketidakpuasan pada pasien serta menganalisis faktor penyebab ketidakpuasan terhadap waktu tunggu dan waktu pelayanan  di pendaftaran di RSUD Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan desain penelitian mixed methode dengan stategi embedded concurrent. Hasil penelitian menunjukkan waktu yang berpotensi menyebabkan ketidakpuasan pasien adalah waktu tunggu. Faktor penyebab  lamanya waktu tunggu  pelayanan adalah sosialisasi yang belum menyeluruh. Dari segi SDM untuk petugas masih kurang, baik di loket pendaftaran ataupun petugas SIM RS, sikap petugas masih kurang  komunikatif,  pemanfaatan teknologi berupa koneksi internet  masih belum optimal.
ISSN:1979-2344
2502-5414
DOI:10.38037/jsm.v16i1.287