Makna Pendidikan Jasmani Bagi Siswa Ditinjau dari Aspek Tanggung Jawab

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui makna pendidikan jasmani bagi siswa ditinjau dari aspek tanggung jawab di SMA Negeri 1 Pangalengan. Pendidikan jasmani menjadi tema dalam penelitian ini karena peranannya dalam pendidikan sangat penting. Perkembangan kurikulum menjadikan pendidikan karakter...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJPOE Vol. 1; no. 2; pp. 138 - 146
Main Authors Karisman, Vicki Ahmad, Wahyuni, Desi Sri
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 31.10.2020
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui makna pendidikan jasmani bagi siswa ditinjau dari aspek tanggung jawab di SMA Negeri 1 Pangalengan. Pendidikan jasmani menjadi tema dalam penelitian ini karena peranannya dalam pendidikan sangat penting. Perkembangan kurikulum menjadikan pendidikan karakter dilakukan secara lebih sistematis. Maka perlu adanya penelitian untuk mengetahui pelaksanaan hal tersebut.   Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang metodenya menggunakan metode survei. Data diperoleh dengan menggunakan angket langsung dan tertutup mengenai tanggung jawab melalui google form (digital) yang dibagikan kepada para responden yang dipilih menggunakan teknik Purposive Sampling yang yang berjumlah total 30 responden. Uji Validitas dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi rumus Product Moment dari Pearson dengan hasil 25 butir instrumen yang valid. Sedangkan untuk mengetahui reliabilitasnya, data dianalisis menggunakan rumus koefisien alpha, kemudian hasilnya di bandingkan dengan tingkat keandalan koefisien korelasi. Berdasarkan analisis tersebut, instrumen penelitian ini dinyatakan reliabel untuk digunakan dalam pengumpulan data.  Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa skor rata-rata yang diperoleh oleh responden sebesar 85,3667. Secara keseluruhan, jawaban responden mengenai aspek tanggung jawab mendekati skor maksimal. Pendidikan jasmani mengajarkan aspek – aspek tanggung jawab yang paling tinggi adalah mengajarkan untuk berempati dengan presentase 27,1% dan yang paling rendah adalah mengajarkan untuk memiliki kesadaran atas tanggung jawabnya dengan presentase 23,7%. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pendidikan pendidikan jasmani dapat memberi makna bagi siswa ditinjau dari aspek tanggung jawab.
ISSN:2656-1883
2721-9992
DOI:10.37742/jpoe.v1i2.125