Manajemen Peningkatan Mutu Kinerja Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Perumusan masalah dalam penelitian ini memfokuskan pada manajemen peningkatan kinerja guru. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis. Data yang dikumpulkan melalui pendekatan kualitatif, hal ini ditujukan untuk menggambarkan suatu realitas dan kond...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal Citizenship Virtues Vol. 2; no. 1; pp. 231 - 250
Main Author Masrum, Masrum
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 01.03.2022
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Perumusan masalah dalam penelitian ini memfokuskan pada manajemen peningkatan kinerja guru. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis. Data yang dikumpulkan melalui pendekatan kualitatif, hal ini ditujukan untuk menggambarkan suatu realitas dan kondisi objektif sosial masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Perencanaan kegiatan pelatihan, workshop, dan lesson study di laksanakan berdasarkan prosedur kerja. Tujuan pembinaan mengembangkan kemampuan melaksanakan tugas dan fungsi kerja lebih baik, lebih efektif, lebih terampil dan lebih sistematik dalam melakukan sesuatu pekerjaan. 2) Pelaksanaan program kegiatan untuk meningkatkan kinrja guru PPKn. Materi program peningkatan kinerja guru disusun untuk mendukung kinerja sebagai guru yang professional. Capaian program peningkatan, yaitu terbentuknya kualitas guru yang memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. 3) Evaluasi program peningkatan kompetensi guru melibatkan peran kepala sekolah dan pengawas sekolah. Dari hasil evaluasi tentang personil yang terlibat dalam proses peningkatan kinerja guru, baik sebagai panitia maupun narasumber. 4) Faktor pendukung pogram peningkatan kinerja guru adalah tersedianya SDM, sarana dan prasarana serta lingkungan yang mendukung. 5) Faktor penghambat dalam program pembinaan kompetensi kepala sekolah, kualitsa SDM yang tidak sama, angaran yang terbatas serta kurangnya kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan.
ISSN:2775-9946
2775-9946
DOI:10.37640/jcv.v2i1.1017