Pengelolaan Layanan Ekstrakurikuler

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengelolaan layanan ekstrakurikuler. Pendekatan yang digunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data wawancara, observasi, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data, penyimpulan/verifikasi. Ha...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJambura Journal of Educational Management pp. 64 - 74
Main Authors Nisrinah, Nisrinah, Mus, Sumarlin, Basri, Syamsurijal
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 30.09.2022
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Tujuan penelitian untuk mengetahui pengelolaan layanan ekstrakurikuler. Pendekatan yang digunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data wawancara, observasi, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data, penyimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan ekstrakurikuler melalui rapat kerja, program kerja berupa silabus dibuat oleh pengajar/pembina, ketentuan dibentuknya ekstrakurikuler berdasarkan hasil rapat membahas jenis kegiatan yang akan dijalankan disesuaikan kebutuhan peserta didik, tidak ada kriteria khusus pembentukan pengurus tetapi dibebankan kepada guru yang mempunyai kapabilitas dan mampu mengatur ekstrakurikuler dengan baik, untuk pengajar/pembina merupakan guru dari luar sekolah, sapras sudah dipersiapkan oleh pihak sekolah. Pelaksanaan ekstrakurikuler sebagaimana sudah dijadwalkan dilaksanakan diluar jam pelajaran. Pemantauan kegiatan dilakukan oleh penanggungjawab dengan tetap dibawah koordinasi kepala sekolah dan kepala urusan kesiswaan. Masalah yang ditemukan dalam pelaksanaan kegiatan diselesaikan/dicarikan solusi secara musyawarah. Pengevaluasian ekstrakurikuler dilaksanakan setiap akhir semester dilakukan oleh penanggungjawab ekstrakurikuler sesuai dengan indikator pengevaluasiannya yakni evaluasi jenis kegiatan, evaluasi pengajar/pembina, dan evaluasi peserta didik. Tindak lanjut yang dilakukan adalah apabila ada ekstrakurikuler yang tidak berjalan maka akan diganti dengan ekstrakurikuler lain, pengajar/pembina yang kinerjanya bagus ada perpanjangan kontrak namun sebaliknya akan diberhentikan sesuai dengan masa habis kontraknya kemudian pihak sekolah membuka kembali open recruitment, dan bagi peserta didik sebagai nilai pada rapor.
ISSN:2721-2106
2721-2106
DOI:10.37411/jjem.v3i2.1450