ANALISIS ADAPTASI TEKNOLOGI PROGRAM KAMPUS MENGAJAR PADA KEMAMPUAN MENGOPERASIKAN MICROSOFT WORD SISWA KELAS VI SD INPRES 10/73 PANCAITANA KABUPATEN BONE

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang, proses implementasi, hasil dan kendala yang dialami dalam pelaksanaan adaptasi teknologi Kampus Mengajar angkatan 2 pada kemampuan mengoperasikan Microsoft Word Siswa Kelas VI SD Inpres 10/...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inDidaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9; no. 2; pp. 2426 - 2445
Main Authors Farida Febriati, Abd. Haling, Ramadhan Akbar Yusuf
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 16.06.2023
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang, proses implementasi, hasil dan kendala yang dialami dalam pelaksanaan adaptasi teknologi Kampus Mengajar angkatan 2 pada kemampuan mengoperasikan Microsoft Word Siswa Kelas VI SD Inpres 10/73 Pancaitana Kabupaten Bone. Adapun fokus penelitian ini adalah pelaksanaan adaptasi teknologi pada kemampuan mengoperasikan Microsoft Word. Subjek penelitian ini adalah 9 orang siswa kelas VI, 1 orang wali kelas VI, dan rekan mahasiswa Kampus Mengajar SD Inpres 10/73 Pancaitana. Instrumen pengumpulan data penelitian menggunakan pedoman wawancara mendalam dengan teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan model iluminatif dan teknik analisis data melalui Tahap Reduksi Data, Tahap Penyajian Data, dan Tahap Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah latar belakang pelaksanaan kegiatan yang berangkat dari kesulitan siswa menggunakan Microsoft Word, proses implementasi kegiatan melalui sesi penyajian materi dan praktek, hasil yang diperoleh bahwa pelaksanaan kegiatan adaptasi teknologi program Kampus Mengajar angkatan 2 mendukung pengembangan kemampuan mengoperasikan Microsoft Word siswa dan adapun kendala yang dialami yakni dari segi fasilitas laptop yang kuantitasnya tidak sebanding dengan jumlah siswa juga waktu pelaksanaan kegiatan yang kurang efektif.
ISSN:2477-5673
2614-722X
DOI:10.36989/didaktik.v9i2.798