Improving the Ability to Identify the Degree of Severity of Trauma by Nurses at the Peterongan Health Center Jombang Regency Peningkatan Kemampuan Identifikasi Derajat Keparahan Trauma Oleh Perawat Di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang

• Published in: Jurnal Kesehatan dr. Soebandi Vol. 10; no. 1; pp. 46 - 52
• Main Authors: Prawito,S.Kep.,Ns.,M.Kep, Bagus Sasmito, Nanang
• Format: Journal Article
• Language: English
• Published: 28.04.2022
• ISSN: 2302-7932; 2527-7529
• DOI: 10.36858/jkds.v10i1.344

BackgroundDetermination of the severity of trauma patients as a basis for treatment to prevent worsening of the patient's condition, determining prognosis, the basis for determining appropriate treatment, as well as flagging or a sign of patients with the need for immediate resuscitation and immediate surgery. The purpose of this study was to measure the ability of nurses to identify the severity of trauma and evaluate the improvement in their abilities after an intervention in the form of learning and simulation.MethodThe method used in this study is a quasi-experimental study with a pretest-posttest design approach. The research will use the Peterongan Health Center in Jombang Regency. The total population is 26 nurses. Respondents used are 25 nurses. The sampling technique used is purposive sampling.ResultsPretest data on the ability of nurses to identify the severity of trauma showed that most (68%) were in the poor category. Posttest data on the ability of nurses to identify the severity of trauma showed that most (84%) were in the Good Category.AnalysisAnalysis of the data used in this study using the Wilcoxon sign Rank test showed the value of the 2 tiled sign of 0.000. This shows that there is a significant difference between the pretest and posttest data.DiscussionNurse's ability to identify severity. Measurements were carried out and identified based on the cognitive, affective and psychomotor domains. The ability of nurses increased after receiving interventions in the form of learning and training on simulation methods.Keywords: Simulation, Nurse Ability Bacground Penentuan derajat keparahan pasien trauma sebagai dasar tatalaksana mencegah terjadinya perburukan kondisi pasien, penentuan prognosis, dasar penentuan tatalaksana yang tepat, serta sebagai Flagging atau tanda pasien dengan kebutuhan resusitasi segera dan operasi segera. Tujuan dari Penelitian Ini adalah untuk mengukur kemampuan perawat dalam mengidentifikasi derajat keparahan trauma dan mengevaluasi peningkatan kemampuanya setelah dilakukan intervensi berupa Pembelajaran dan Simulasi.   Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest design. Penelitian akan menggunakan Puskesmas peterongan kabupaten Jombang. Jumlah total populasi adalah 26 perawat, Respondent yang digunakan adalah 25 perawat tekhnik sampling yang digunakan adalah purposive sampling.   Hasil Data Pretest tentang kemampuan perawat dalam Identifikasi derajat keparahan trauma menunjukkan  bahwa Sebagian besar (68%) dalam kategori kurang. Data Posttest tentang kemampuan perawat dalam Identifikasi derajat keparahan trauma menunjukkan  bahwa Sebagian besar (84%) dalam Kategori Baik.   Analisis Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Uji Wilcoxon sign Rank test menunjukkan nilai sign 2 tiled sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan ada perbedaan signifikan antara data pretest dan posttest.   Pembahasan Kemamampuan perawat dalam Identifikasi derajat keparahan Pengukuran dilakukan dan diidentifikasi berdasarkan ranah Kognitif, afektif dan Psikomotor. Kemampuan perawat meningkat setelah mendapat intervensi berupa pembelajaran dan pelatihan metode simulasi.     Kata Kunci : Simulasi, Kemampuan perawat