Estimasi Rasio Redaman dan Moda Osilasi Menggunakan Metode Hilbert-Huang Transform(HHT) pada Two Area Four Machine (TAFM) System
Osilasi sistem tenaga merupakan fenomena stabilitas dinamis pada sistem tenaga. Osilasi pada sistem tenaga ini dikarenakan adanya variasi sudut rotor pada generator yang disebabkan oleh perubahan variasi pembebanan dan pembangkit. Osilasi sistem tenaga apabila dibiarkan terus-menerus dengan rasio re...
Saved in:
Published in | Jurnal Rekayasa Elektro Sriwijaya Vol. 2; no. 1; pp. 99 - 106 |
---|---|
Main Authors | , , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
02.11.2020
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Osilasi sistem tenaga merupakan fenomena stabilitas dinamis pada sistem tenaga. Osilasi pada sistem tenaga ini dikarenakan adanya variasi sudut rotor pada generator yang disebabkan oleh perubahan variasi pembebanan dan pembangkit. Osilasi sistem tenaga apabila dibiarkan terus-menerus dengan rasio redaman yang buruk maka kestabilan dinamis sistem akan terganggu. Diperlukan adanya mitigasi dini supaya sistem tetap berada dalam kondisi stabil. Pendekatan Hilbert-Huang Transform digunakan untuk menganalisa stabilitas dinamis pada suatu sinyal yang mengandung moda osilasi dan rasio redaman pada sinyal stasioner maupun non-stasioner. Two Area Four Machine System merupakan suatu sistem dengan dua area dengan masing-masing memiliki dua generator yang dihubungkan melalui weak tie line. Simulasi dengan metode Hilbert-Huang Transform dilakukan pada model Two Area Four Machine System dengan memberikan gangguan berupa short circuit pada weak tie line untuk mendapatkan rasio redaman dan moda osilasi yang nantinya akan dibandingkan dengan hasil estimasi menggunakan metode eigenvalue (sebagai referensi) dan metode Complex Morlet-Continuous Wavelet Transform untuk memvalidasi metode yang digunakan. Setelah dilakukan simulasi,maka didapatkan kesimpulan bahwa metode Hilbert-Huang Transform dapat digunakan untuk mengestimasi rasio redaman dan moda osilasi, dan setelah dilakukan perbandingan antara hasil estimasi dengan metode eigenvalue, Complex Morlet-Continuous Wavelet Transform, dan Hilbert-Huang Transform dapat dikatakan bahwa metode Hilbert-Huang Transform lebih praktis karena tidak memerlukan setting bandwidth seperti pada metode Complex Morlet-Continuous Wavelet Transform. Di sisi lain, metode Hilbert-Huang Transform memiliki kelemahan yaitu adanya residu yang mempengaruhi hasil estimasi dengan karakteristik sinyal tertentu. |
---|---|
ISSN: | 2716-4063 2716-4063 |
DOI: | 10.36706/jres.v2i1.21 |