PENCEGAHAN INFEKSI PERINEUM DENGAN PERAWATAN LUKA PERINEUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER III - NIFAS

Latar Belakang: Luka perineum adalah robekan yang terjadi di daerah perineum secara spontan atau sengaja digunting (episiotomi) untuk mempermudah kelahiran bayi. Robekan perineum terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Hampir 90 % dari proses pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol. 2; no. 3; pp. 221 - 226
Main Authors Afni, Rita, Pitriani, Risa
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 16.06.2019
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Latar Belakang: Luka perineum adalah robekan yang terjadi di daerah perineum secara spontan atau sengaja digunting (episiotomi) untuk mempermudah kelahiran bayi. Robekan perineum terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Hampir 90 % dari proses persalinan mengalami robekan perineum, baik dengan atau tanpa episiotomi.Tujuan:Diharapkan ibu hamil trimester III dan nifas ini nanti dapat mengetahui, melakukan, dan mensosialisasikan perawatan luka perineum pada masa nifas dengan tepat di wilayah kerja Puskesmas Rumbai Pesisir. Metode: Kegiatan yang dilakukan dengan cara memberikan pelatihan, penyuluhan, dan pemantauan evaluasi cara pewaratan luka perineum benar. Hasil: Pelaksanaan sudah terlihat bahwa tenaga kader cukup berperan dalam kegiatan ini yaitu terbukti pada saat pelaksanaan kegiatan tersebut ada 8 orang kader yang hadir dan membantu pelaksanaan kegiatan ini. Sedangkan penyuluhan bagi ibu hamil trimester III dan nifas memahami tentang pentingnya perawatan luka perineum pada masa nifas. Kesimpulan: Disarankan kepada pihak puskesmas agar melaksanakan kegiatan serupa di tempat yang berbeda serta mengadakan praktik cara perawatan luka perineum minimal1 kali dalam setahun dan bagi kader yang telah mengikuti pelatihan agar dapat mensosialisasikan kepada ibu hamil pada saat kunjungan posyandu.
ISSN:2715-8187
2614-7106
DOI:10.36341/jpm.v2i3.812