ANALISIS KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) DAN SERUM GLUTAMIC OXALOACETIC TRANSAMINASE (SGOT) PADA PENDERITA DEMAM TIFOID DI RSUD BUDHI ASIH

Demam tifoid adalah penyakit sistem pencernaan yang berada di usus halus dan disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Gejala penyakit ini yaitu demam berkepanjangan, bakteriemia, dan invasi bakteri serta multiplikasi ke dalam sel-sel fagosit mononuklear dari hati, limpa, kelenjar getah bening, usus...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inMedika Kartika Jurnal Kedokteran dan Kesehatan no. Volume 5 No 3; pp. 275 - 285
Main Authors Marselina, Anisa, Fitriani Safari, Wulan, Syafaat, Mohamad
Format Journal Article
LanguageIndonesian
Published 29.09.2022
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Demam tifoid adalah penyakit sistem pencernaan yang berada di usus halus dan disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Gejala penyakit ini yaitu demam berkepanjangan, bakteriemia, dan invasi bakteri serta multiplikasi ke dalam sel-sel fagosit mononuklear dari hati, limpa, kelenjar getah bening, usus, dan peyer’s patch. Diagnosa demam tifoid melalui pemeriksaan utama seperti pemeriksaan TUBEX dan pemeriksaan follow up seperti pemeriksaan SGPT dan SGOT. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) dan Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) pada penderita demam tifoid berdasarkan jenis kelamin dan usia. Penelitian ini berjenis deskriptif dengan desain cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan memperoleh 82 sampel. Pengolahan data menggunakan software IBM SPSS Statistics 25 dengan uji univariat. Hasil penelitian dari 82 orang terdiri dari 41 laki-laki (50%) dan 41 perempuan (50%). Usia anak (5-11 tahun) sebanyak 3 orang (3,7%), remaja (12-25 tahun) sebanyak 32 orang (46,3%), dan dewasa (26-45 tahun) sebanyak 47 orang (57,3%). Kadar SGPT tinggi sebanyak 44 orang (53,7%) dan normal sebanyak 38 orang (46,3%). Kadar SGOT tinggi sebanyak 46 orang (56,1%) dan normal sebanyak 36 orang (43,9%).
ISSN:2613-9332
2655-6537
DOI:10.35990/mk.v5n3.p275-285