STUDI USAHA TRANSPORTASI TAXI LAUT DI PULAU TALISE KECAMATAN LIKUPANG BARAT KABUPATEN MINAHASA UTARA

Abstract Transportation is one of the means that is needed by humans when they are on the move, especially in terms of fulfilling economic needs. Transportation exists with various travel media, namely by land, sea and air. The distance from Talise Island to the capital city of West Likupang Distric...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inAKULTURASI Vol. 11; no. 1; pp. 138 - 149
Main Authors Djunaidi, Hardiansyah, Sondakh, Srie J., Manoppo, Victoria E.N., Jusuf, Nurdin, Suhaeni, Siti, Kotambunan, Olvie V.
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 25.01.2023
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Abstract Transportation is one of the means that is needed by humans when they are on the move, especially in terms of fulfilling economic needs. Transportation exists with various travel media, namely by land, sea and air. The distance from Talise Island to the capital city of West Likupang District is 21 km, so that people use sea transportation as their main means of activity, using viber boats, ketinting boats and body boats which are often used by the community as a means of inter-island sea transportation. Based on this background, it is necessary to conduct a study to provide an overview of how the inter-island sea taxi transportation business is on Talise Island, West Likupang District. The method used in this research is survey method. The data collection method used was a census. The population in this study were all inter-island sea taxi transportation entrepreneurs on Talise Island, West Likupang District. The time needed to carry out the research is approximately 5 months, from September to January 2023. The results of the research were analyzed based on quantitative descriptive and qualitative descriptive analysis. The results of the analysis carried out can be concluded that the investment required in the sea taxi business on Talise Island is Rp. 172,000,000, while the total costs incurred in the sea taxi business on Talise Island amounted to Rp. 155,930,000. The results of the analysis of the feasibility of a sea taxi business on Talise Island show a net profit of Rp. 25,736,667: Operating profit of IDR 43,166,667.; the value of the positive profit rate is equal to 14.17%; The profitability is 14.96%. The BCR value > 1 is 1.17%, which means that this business is feasible. Sales proceeds or service revenue of IDR 181,666,667 and passengers of 4,600 people above the BEP receipts (BEP receipts IDR 93,939,394) and the BEP for passenger units (BEP Units 2,147 people) and the Payback Period is 2 years 4 months 2 days.   Keywords: boat, transportation; investment; feasibility; Talise   Abstrak Transportasi merupakan salah satu sarana yang sangat dibutuhkan manusia ketika beraktivitas, apalagi dalam hal pemenuhan kebutuhan ekonomi. Transportasi ada dengan berbagai media perjalanan, yaitu melalui daratan, lautan dan udara. Jarak dari Pulau Talise ke Ibukota Kecamatan Likupang Barat yaitu 21 km, sehingga masyarakat menggunakan trasportasi laut sebagai sarana utama untuk beraktivitas, dengan menggunakan perahu viber, perahu ketinting dan perahu body yang sering digunakan oleh masyarakat sebagai salah satu alat transportasi laut antar pulau. Berdasarkan latar belakang ini maka perlu dilakukan studi guna memberikan gambaran umum tentang bagaimana keadaan usaha transportasi taksi laut antar pulau yang ada di Pulau Talise Kecamatan Likupang Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode pengambilan data yang dilakukan adalah sensus.. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pengusaha transportasi taksi laut antar pulau yang ada di Pulau Talise Kecamatan Likupang Barat. Waktu yang diperlukan dalam melaksanakan penelitian kurang lebih 5 bulan, yaitu dari bulan September–Januari 2023. Hasil penelitian dianalisis berdasarkan analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa investasi yang dibutuhkan dalam usaha taksi laut di Pulau Talise adalah sebesar Rp. 172.000.000, sedangkan total biaya yang dikeluarkan dalam usaha taksi laut di Pulau Talise adalah sebesar Rp. 155.930.000. Hasil analisis kelayakan usaha taksi laut di Pulau Talise diperoleh keuntungan bersih per tahun sebesar Rp. 25.736.667: Operating profit sebesar Rp.43.166.667.; nilai profit ratenya positif yaitu sebesar 14,17%; Rentabilitasnya yaitu 14,96%. Nilai BCR > 1 yaitu 1,17% yang artinya usaha ini layak dijalankan. Hasil penjualan atau pendapatan jasa Rp 181.666.667 dan penumpang sebanyak 4.600 orang diatas BEP penerimaan (BEP penerimaan Rp. 93.939.394) maupun BEP satuan penumpang (BEP Satuan 2.147 orang) dan Payback Periodnya 2 tahun 4 bulan 2 hari.   Kata kunci: perahu, transportasi; investasi; kelayakan usaha; Talise  
ISSN:2337-4195
2685-4759
DOI:10.35800/akulturasi.v11i1.46154