FAKTOR PENGETAHUAN DAN KETERSEDIAAN DENGAN PENGGUNAAN KONDOM DALAM PENCEGAHAN HIV AIDS PADA WANITA PEKERJA SEKS

Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah suatu spektrum  enyakit yang menyerang sel-sel kekebalan tubuh yang meliputi infeksi primer, dengan atau tanpa sindrom akut, stadium asimtomatik, hingga stadium lanjut. Menurut kelompok berisiko, WPS (Wanita Pekerja Seks) menempati golongan risiko ti...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inAl-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences) Vol. 12; no. 1; pp. 32 - 39
Main Authors Natasya, Celine Delvi, Kristianti, Shinta, Sendra, Eny
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 11.05.2023
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah suatu spektrum  enyakit yang menyerang sel-sel kekebalan tubuh yang meliputi infeksi primer, dengan atau tanpa sindrom akut, stadium asimtomatik, hingga stadium lanjut. Menurut kelompok berisiko, WPS (Wanita Pekerja Seks) menempati golongan risiko tinggi penularan HIV. Pengetahuan WPS tentang manfaat kondom merupakan salah satu faktor penggunaan kondom, dari 77 WPS yakni 41 WPS (53.4%) memiliki pengetahuan yang kurang baik. Dari 33 orang WPS yang tidak menyediakan kondom sebanyak 15 orang (20.5%) yang menggunakan kondom dan ada sebanyak 18 orang (24.7%) yang tidak menggunakan kondom. Tujuan umum dari penelitian ini adalah menjelaskan hubungan antara pengetahuan dan ketersediaan kondom dengan penggunaan kondom dalam upaya pencegahan  penularan HIV/AIDS pada Wanita Pekerja Seksual berdasarkan studi literatur. Penelitian literature  review ini menggunakan desain studi systematic mapping study  dengan sumber literatur yang didapatkan dari database Pubmed, dan Google Scholar. Strategi pengumpulan literature  menggunakan PEOS selanjutnya diseleksi sehingga menghasilkan 10 artikel yang tersaring dan dianalisis menggunakan penyajian hasil literature review. Berdasarkan 10 artikel yang dianalisis menghasilkan faktor pengetahuan yang baik maka membuat WPS menggunakan kondom saat berhubungan seksual. Faktor ketersediaan kondom di lokalisasi lebih memudahkan WPS untuk selalu menggunakan kondom dalam setiap transaksi seksual dengan pelanggan. Terdapat hubungan antara pengetahuan dan  ketetersediaan kondom dengan penggunaan kondom dalam upaya pencegahan penularan HIV/AIDS pada WPS.
ISSN:2338-2139
2622-3457
DOI:10.35328/kebidanan.v12i1.2233