Monitoring Pergeseran Tanah Tapak Tower Transmisi PT (PLN) Persero Dengan Menggunakan SMS Sebagai Notifikasi Peringatan

Tanah longsor merupakan salah satu penyebab robohnya tower transmisi PT PLN (Persero) yang mengakibatkan listrik padam, oleh karena itu monitoring pergeseran tanah tapak tower transmisi  sangat  diperlukan  agar  listrik  padam  akibat  tower  roboh  lebih  cepat  dapat diantisipasi. Pada penelitian...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal elementer Vol. 9; no. 1; pp. 43 - 51
Main Authors Khabzli, Wahyuni, M. Diono, Yanda Pranapis
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 31.05.2023
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Tanah longsor merupakan salah satu penyebab robohnya tower transmisi PT PLN (Persero) yang mengakibatkan listrik padam, oleh karena itu monitoring pergeseran tanah tapak tower transmisi  sangat  diperlukan  agar  listrik  padam  akibat  tower  roboh  lebih  cepat  dapat diantisipasi. Pada penelitian ini Penulis membuat suatu penelitian untuk memonitor pergeseran tower dengan menggunakan sensor Ultrasonik dan sensor LVDT (Linier Variable Differential Transducer), sensor Ultrasonik berfungsi untuk mendeteksi pergeseran dari tower dan sensor LVDT berfungsi untuk mendeteksi pergeseran dari tanah tapak tower sisi kiri dan kanan. Pada penelitian ini memiliki tiga sensor utama yaitu 2 sensor LVDT dan satu sensor Ultasonik tiap – tiap sensor diletakkan pada posisi yang aman dari gangguan dan memiliki sedikit kemungkinan terkena dampak longsor, sensor Ultrasonik membaca pergeseran tower terhadap sensor dipasang pada sisi tengah dan sensor LVDT membaca pergeseran tanah tapak tower pada sisi kiri dan kanan tower. Sensor mengirim sinyal lalu dikonversi oleh mikrokontroler ATMega8535 menjadi satuan millimeter untuk sensor LVDT dan centi meter untuk sensor Ultrasonik. Untuk mengetahui  perubahan  yang  terjadi  pada  tower  dan  tanah  tapak  tower.  Setiap perubahan jarak atau terjadinya pergeseran mikrokontroler mengirim data kejadian berupa nomor tower dan jarak pergeseran tower dari masing - masing pembacaan sensor dengan menggunakan komunikasi SMS (Short Message Service). Sensor LVDT yang dipasang memiliki persentase tingkat keakuratan pembacaan sebesar 98,05% untuk LVDT 1 dan 98,98% untuk LVDT 2 pada satuan mili meter sedangkan sensor ultrasonik memiliki persentase tingkat keakuratan pembacaan sebesar 99,44% pada satuan centi meter.
ISSN:2443-4167
2460-5263
DOI:10.35143/elementer.v9i1.5973