Determinan Status Kerawanan Pangan Rumah Tangga di Nusa Tenggara Timur 2021

Kerawanan pangan rumah tangga di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki urgensi untuk ditangani. Meskipun secara kewilayahan Provinsi NTT sudah berstatus tahan pangan pada tahun 2021, prevalensi penduduk mengalami kerawanan pangan di provinsi tersebut adalah tertinggi secara nasional. Penelitia...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inSeminar Nasional Official Statistics Vol. 2023; no. 1; pp. 257 - 266
Main Authors Br Lumban Gaol, Marta Desna Fitria, Sukim, Sukim
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 04.10.2023
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Kerawanan pangan rumah tangga di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki urgensi untuk ditangani. Meskipun secara kewilayahan Provinsi NTT sudah berstatus tahan pangan pada tahun 2021, prevalensi penduduk mengalami kerawanan pangan di provinsi tersebut adalah tertinggi secara nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan status kerawanan pangan rumah tangga di Provinsi NTT tahun 2021. Penelitian ini menggunakan dua level unit analisis, yaitu level rumah tangga dan level kabupaten/kota dengan menerapkan metode regresi logistik biner multilevel. Data yang digunakan yaitu raw data dan publikasi dari Badan Pusat Statistik (BPS). Sebagian besar rumah tangga di Provinsi NTT berstatus rawan pangan. Determinan status kerawanan pangan rumah tangga di Provinsi NTT tahun 2021 ialah wilayah tempat tinggal, jenis kelamin Kepala Rumah Tangga (KRT), umur KRT, lapangan usaha KRT, jumlah Anggota Rumah Tangga (ART), status kemiskinan rumah tangga, status penerima bantuan pangan, sumber air minum layak, serta jumlah kelompok pertokoan dan pasar.
ISSN:2722-1970
2722-1970
DOI:10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1591